Wellness

Tips Konsumsi Daging Kurban untuk Penderita Stroke Saat Lebaran Idul Adha, Begini Kata Dokter

Untuk pengolahan, dr. Akbar menyarankan agar daging tidak digoreng atau dimasak dengan minyak banyak. 

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
PIXABAY
ILUSTRASI DAGING - Daging kurban yang udah di olah menjadi sate. Namun Dokter Akbar merekomendasikan agar penderita stroke membatasi konsumsi daging merah hanya sekitar 25 hingga 50 gram per hari. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Selain itu, makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, makarel, dan sarden, juga sangat dianjurkan karena omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko stroke.

Batasi Garam untuk Tekanan Darah Terjaga

Mengontrol konsumsi garam adalah hal penting bagi penderita stroke. Kementerian Kesehatan menyarankan batas konsumsi natrium tidak lebih dari 2.000 mg atau sekitar 5 gram garam sehari untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Jadi, hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang biasanya mengandung garam tinggi.

Momen Idul Adha tidak harus dilewatkan begitu saja oleh penderita stroke. Dengan membatasi porsi daging merah, memilih potongan daging yang rendah lemak, mengolahnya dengan cara sehat.

Dan mengimbanginya dengan pola makan yang kaya buah, sayur, dan sumber protein sehat lainnya, penderita stroke tetap bisa menikmati kebersamaan tanpa mengorbankan kesehatan.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved