Breaking News

Berita Kutaraja

1.000 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Ketiban Rezeki Nomplok, Dapat Voucher Lebaran Sejutaan Per Orang

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan, panitia menyalurkan bantuan kepada 500 mahasiswa laki-laki masing-masing sebesar Rp 1 juta.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
VOUCHER LEBARAN - Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman bersama Syekh Hamood Matar, Tim Pemerintah UEA saat memantau para mahasiswa membelanjakan voucher bantuan pakaian lebaran di gerai khusus yang disiapkan Mall Matahari di Auditorium Prof Ali Hasjmy, kampus setempat, Senin (2/6/2025). 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 1.000 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mendapat voucher lebaran Idul Adha sebanyak sejutaan per orang.

Para mahasiswa yang mendapat rezeki nomplok ini mulai membelanjakannya di gerai khusus yang disiapkan Mall Matahari di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Kampus UIN Ar-Raniry, Senin (2/6/2025).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan, panitia menyalurkan bantuan kepada 500 mahasiswa laki-laki masing-masing sebesar Rp 1 juta.

Kemudian, untuk 500 mahasiswa perempuan masing-masing mendapat sebesar Rp 1,25 juta.

Bantuan ini, ungkap Rektor, diberikan oleh Emirates Red Crescent, lembaga kemanusiaan asal Uni Emirat Arab (UEA)

"Khusus bagi mahasiswa yatim, fakir, dan kurang mampu di seluruh fakultas dan program studi yang dapat dibelanjakan paket pakaian lebaran," kata Prof Mujiburrahman.

Ia memaparkan, program ini merupakan kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan tim UEA dipimpin oleh Syekh Hamood Matar.

Bahkan, Syekh Hamood Matar hadir langsung di Aceh untuk memantau para mahasiswa membelanjakan pakaian lebaran sesuai saldo e-money yang diterima.

Gerai pakaian akan dibuka selama empat hari penuh, dari pagi hingga malam, di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Selain bagi para mahasiswa, gerai khusus tersebut juga terbuka untuk masyarakat umum.

Sementara khusus mahasiswa yang mendapat voucher, dibatasi hanya sehari penukaran. 

Jadwal belanja sudah dibagi masing-masing per sesi.

Hal ini untuk mencegah membludaknya mahasiswa yang menukarkan voucher dan berbelanja di tempat tersebut.

Salah seorang mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Mhd Jizy Fahreza dalam Bahasa Arab menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Syekh Hamod dan Pemerintah UEA atas bantuan belanja pakaian lebaran tersebut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved