Overthinking Bikin Sakit Fisik! dr Zaidul Akbar Ungkap Fakta Mengejutkan, Apalagi Sering Sakit Lutut

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, baru-baru ini dalam sebuah ceramahnya kini menyoroti kebiasaan overthinking atau berpikir berlebihan yang banyak dialami masyarakat.

Menurut dr Zaidul Akbar, overthinking bukan hanya berdampak pada mental, tetapi juga secara nyata membebani tubuh atau jasad manusia.

"Semua yang dioverthinking-kan akhirnya yang jadi beban siapa? Jasad. Buat apa?," ungkap dr Zaidul Akbar dalam potongan ceramahnya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (2/6/2025).

dr Zaidul Akbar menekankan bahwa memikirkan kematian seharusnya bukan menjadi sumber ketakutan, melainkan bisa menjadi sumber energi spiritual yang tak terbatas.

"Kematian itu sendiri, memikirkan tentang kematian, itu adalah sumber energi tanpa batas," katanya.

Dokter yang dikenal dengan pendekatan kesehatan holistik ini juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi kehidupan, termasuk tidak terlalu membebani diri dengan urusan duniawi yang sebenarnya sudah diatur oleh Allah.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Sebut 3 Tanaman Hias Ini Cocok untuk Ruang Tamu dan Baik untuk Kesehatan

Dalam ceramahnya, ia mencontohkan keluhan fisik seperti sakit lutut atau masalah pada bagian tubuh tertentu yang sering kali berakar dari beban pikiran.

Ia menceritakan pengalamannya berbincang dengan ibu-ibu yang mengalami nyeri sendi.

"Apa yang kau pikirkan, Bu? Kenapa kau letakkan gajah di dua pundakmu itu? Kan ada Allah," ujarnya, menyindir dengan gaya khasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa segala jenis sakit pada bagian tubuh memiliki penyebab berbeda, termasuk letaknya.

“Tumor payudara kanan beda penyebabnya dengan yang kiri. Bahu juga sama, bahu tangan kalau sakitnya di tangan kanan beda, sakit tangan kiri beda lagi," ungkapnya.

Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar mengajak umat untuk memperbanyak ‘makhraj’ atau jalan keluar dari beban pikiran, sebagaimana disebut dalam surat At-Talaq ayat 2: "wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā"  barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar baginya.

Baca juga: Resep Minuman Penangkal Panas ala dr Zaidul Akbar, Solusi Sehat saat Teriknya Cuaca Panas di Aceh 

Di akhir ceramah, ia berpesan agar umat lebih banyak mencari ketenangan hati dan kedamaian jiwa, bukan terus menerus membebani diri dengan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Resep Pemulihan Sakit Tulang Belakang ala dr Zaidul Akbar, Ramuan Terapi Garam, Nyeri & Pegal Hilang

Banyak orang mengeluhkan nyeri dan pegal pada tulang belakang, faktor ini bisa diakibatkan satu diantaranya karena gaya hidup kurang gerak.

Menjawab keresahan ini, ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep ramuan herbal alami yang diyakini mampu membantu meredakan nyeri dan mempercepat pemulihan tulang belakang.

Adapun resep untuk pemulihan sakit tulang belakang ini melalui terapi garam sederhana.

Dikutip Serambinews.com dari buku Resep Sehat JSR: 200 Resep Menyehatkan karya dr Zaidul Akbar, ia menegaskan bahwa masalah pada tulang belakang tidak boleh dianggap sepele. 

Menurut dr Zaidul Akbar, penting untuk terlebih dahulu mengetahui penyebab utamanya.

Baca juga: Resep Minuman Asem Garam Gula Aren ala dr Zaidul Akbar, Bisa Lancarkan BAB hingga Bersihkan Liver

Jika gangguan berasal dari struktur tulang belakang, maka langkah terbaik adalah memperbaikinya melalui terapi yang tepat atau berkonsultasi langsung dengan ahli medis.

Namun, untuk menunjang pemulihan, ramuan herbal alami juga dapat menjadi solusi pendukung yang efektif.

"Masalah yang terjadi pada tulang belakang harus dicari penyebabnya. Jika masalah pada tulang belakang adalah di struktur, maka harus diperbaika atau dikonsultasikan ke ahlinya," ujar dr Zaidul Akbar.

Berikut resep terapi garam untuk pemulihan tulang belakang, dikutip dari buku Resep Sehat JSR: 200 Resep Menyehatkan karya dr Zaidul Akbar.

Ramuan Terapi Garam

Bahan

1 Kg garam krosok atau garam non rafinasi

Cara mengolah

• Panaskan atau sangari garam hingga panas.
• Selagi panas, masukkan garam ke dalam kain, lalu gulung dan ikat.
• Setelah itu tempelkan pada bagian tubuh yang sakit atau sepanjang tulang belakang, bisa juga di perut.
• Ramuan terapi garam ini bisa digunakan berulang kali. (Serambinews.com/Firdha Ustin)