Breaking News

Harga Emas

Harga Emas di Banda Aceh Turun Tipis! Cek Update Terbaru per Mayam Hari Ini, 4 Juni 2025

Artinya, terjadi penurunan tipis Rp 10.000 dalam kurun waktu 24 jam dibandingkan harga sehari sebelumnya, Selasa  (3/6/2025) yang berada di angka Rp 5

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
HARGA EMAS- Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh mengalami penurunan tipis pada Rabu (4/6/2025). Pedagang emas menyusun barang dagangannya di dalam tralis di toko emas Jln Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Kamis (16/1/2025). 

 Emas 100 gram: Rp 186.612.000

  • Emas 250 gram: Rp 466.265.000

  • Emas 500 gram: Rp 932.320.000

  • Emas 1000 gram: Rp 1.864.600.000

     

  • Baca juga: Harga Emas Naik Tajam! Ketegangan AS-China dan Ekonomi Dunia Bikin Investor Panik

    Harga Emas Dunia Naik

    Harga emas mengalami kenaikan pada hari Rabu (4/6/2025) karena kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global dan hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang masih belum pasti.

    Investor kembali melirik emas sebagai aset safe-haven atau tempat yang aman untuk menyimpan nilai di tengah ketidakpastian global.

     Selain itu, pelemahan dolar AS turut mendorong kenaikan harga logam mulia ini.

    Dilansir dari kantor berita Reuters (4//6/2025), pada pukul 02.09 GMT, harga emas spot tercatat naik 0,6 persen menjadi $3.370,67 per ons.

     Sementara itu, harga emas berjangka AS juga naik 0,5 persen dan diperdagangkan di level $3.394,90 per ons.

    Analis pasar senior dari OANDA untuk kawasan Asia Pasifik, Kelvin Wong, menjelaskan bahwa kenaikan ini didorong oleh dua faktor utama: aksi beli oleh investor saat harga turun (buy on dip) dan pelemahan dolar AS.

    Baca juga: Lee Jae-myung Bangkit dari Kekalahan, Kini Duduki Kursi Presiden Korsel Gantikan Yoon Suk Yeol

    “Kita berpotensi melihat pembeli yang melakukan aksi beli pada saat turun kembali masuk ke dalam pasar, dan jika Anda melihat sesi Asia hari ini, reli juga dikaitkan dengan melemahnya kekuatan dolar,” kata Wong.

    Hubungan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, yakni AS dan Tiongkok, kembali menjadi sorotan.

    Pada hari Selasa (4/6/2025), Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan bahwa Amerika Serikat perlu menciptakan kondisi yang tepat agar hubungan bilateral antara kedua negara bisa kembali ke "jalur yang benar".

    Sementara itu, pihak Gedung Putih memberikan sinyal bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mungkin akan melakukan pembicaraan penting pada akhir pekan ini untuk membahas ketegangan perdagangan yang masih berlangsung.

    Tak hanya hubungan AS-Tiongkok, hubungan dagang antara AS dan Uni Eropa (UE) juga menjadi perhatian.

    Halaman
    123
    Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved