Berita Banda Aceh
Warga Aceh, Terapkan 4 Tips Belanja Bijak Ini agar Lebaran Idul Adha Lancar: Solusi Hemat dan Cerdas
Dengan menerapkan 4 prinsip belanja bijak, warga diharapkan bisa merayakan lebaran dengan tenang, hemat, dan cerdas tanpa khawatir lonjakan harga.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Bank Indonesia Provinsi Aceh mengimbau masyarakat Aceh untuk lebih bijak dalam berbelanja guna menjaga kestabilan ekonomi keluarga.
Dengan menerapkan empat prinsip belanja bijak, warga diharapkan tetap bisa merayakan lebaran dengan tenang, hemat, dan cerdas tanpa harus khawatir soal lonjakan harga atau pemborosan.
Berikut empat poin belanja bijak yang perlu diterapkan oleh masyarakat:
1. Bijak Berbelanja
Belanjalah sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan. Hindari panic buying yang justru dapat memicu kelangkaan dan lonjakan harga barang.
2. Bijak Memilih
Utamakan bahan pangan lokal dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau.
Dengan memilih produk lokal, masyarakat turut mendukung perekonomian daerah.
3. Bijak Konsumsi
Konsumsi makanan secara cermat dan tidak membuang-buang.
Pola konsumsi yang bijak membantu menjaga ketahanan pangan serta mengurangi pemborosan.
Baca juga: BI Aceh Ajak Warga Aceh Belanja Bijak Jelang Lebaran Idul Adha: Tak Perlu Panik, Pasokan Aman!
4. Bijak Bertransaksi
Gunakan metode pembayaran non tunai, seperti QRIS.
Sistem digital ini lebih praktis, aman, dan membantu menciptakan sistem keuangan yang transparan.
Diberitakan sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Adha, Bank Indonesia Provinsi Aceh mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip belanja bijak demi menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah pemborosan di tengah momen belanja besar.
Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, menyampaikan pentingnya masyarakat untuk tidak panik atau memborong barang secara berlebihan.
Ia meyakinkan bahwa ketersediaan pasokan pangan dan kebutuhan lainnya saat ini masih aman dan terkendali.
"Bijak dalam berbelanja itu penting. Tidak perlu panik atau menimbun, karena alhamdulillah pasokan dijamin aman oleh pemerintah," kata Agus saat ditemui di Banda Aceh, Rabu (4/6/2025).
Agus juga menekankan pentingnya mulai beralih ke sistem pembayaran digital, seperti QRIS, yang dinilai lebih aman dan efisien. Selain memudahkan transaksi, hal ini juga membantu menciptakan transparansi dalam sirkulasi keuangan masyarakat.
Baca juga: Dorong Digitalisasi hingga Kemandirian Finansial di Dayah, BI Aceh Bangun HIBITREN Lewat Wirausaha
Kesal Jalan di Barsela Buruk, Wasekjen Apkasindo Minta CPO Dibuang ke Laut |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Petugas Gabungan Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Bea Cukai Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Belajar dari BRR, The Aceh Institute Sarankan Pemerintah Bentuk Badan Khusus Pengelola Otsus |
![]() |
---|
Hadiri Maulid, Wagub Dek fadh Minta Perantau Aceh di Jakarta Jaga Kekompakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.