4 Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat, Jadi Sorotan Aktivis Karena Timbulkan Kerusakan Alam
Aktivis melakukan protes secara langsung terkait keberadaan perusahaan tmabang di Raja Ampat.
Mulanya, saham PT Gag Nikel dimiliki oleh Asia Pacific Nickel Pty Ltd sebesar 75 persen dan PT Antam Tbk sebesar 25 persen.
Namun, sejak 2008, Antam mengakuisisi semua saham Asia Pacific Nickel Pty Ltd sehingga PT Gag Nikel sepenuhnya dikendalikan oleh Antam.
Berdasarkan informasi di laman Kementerian ESDM, kontrak karya PT Gag Nikel terdaftar di aplikasi Mineral One Data Indonesia (MODI) dengan nomor akta perizinan 430.K/30/DJB/2017.
Perusahaan itu memiliki luas wilayah izin pertambangan 13.136 hektar.
PT Gag Nikel mendapat izin produksi pada 2017, lalu mulai berproduksi pada 2018.
Baca juga: VIDEO - Dihentikan Sementara Bahlil, Tambang Nikel Raja Ampat Tuai Protes dari Masyarakat
Pemilik tambang nikel Raja Ampat kedua adalah PT Anugerah Surya Pratama.
Perusahaan ini termasuk penanam modal asing (PMA), milik raksasa nikel asal China, Wanxiang Group.
Di Indonesia, induk dari PT Anugerah Surya Pratama adalah PT Wanxiang Nickel Indonesia.
Dilihat dari situs resmi perusahaan, PT Wanxiang Nickel Indonesia juga jadi salah satu perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Morowali.
Bisnis inti perusahaan adalah tambang nikel dan peleburan Feronikel.
Area tambangnya juga terletak di Pulau Waigeo dan Manuran, Papua.
Baca juga: Inilah Pertambangan Terbesar di Papua Barat Daya, Juaranya Dijuluki Surga Tanah Papua
Sedikit informasi yang bisa digali dari PT Mulia Raymond Perkasa.
Namun, merujuk pada data KLH, perusahaan ini melakukan pertambangan di Pulau Batang Pele.
Tambang nikel Raja Ampat
Greenpeace
Kerusakan lingkungan
Sedimentasi dan deforestasi
PT Gag Nikel
PT Anugerah Surya Pratama
PT Mulia Raymond Perkasa
PT Kawei Sejahtera Mining
perusahaan tambang di Papua
kerusakan ekosistem Raja Ampat
KKN dan Kerusakan Lingkungan pada Sektor Pertambangan di Barat-Selatan Aceh |
![]() |
---|
VIDEO - Kisruh Tambang Nikel Raja Ampat, Bahlil Sebut Pulau Gag Bukan Bagian Geopark |
![]() |
---|
VIDEO VIRAL Kapal Pengeruk Nikel di Raja Ampat Bernama JKW Mahakam & Dewi Iriana, Siapa Pemiliknya? |
![]() |
---|
VIDEO - Sungai Beungga Tangse Pidie Rusak Akibat Galian C |
![]() |
---|
LSM Ingatkan Pemerintah: Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Kuala Langsa Jangan Merusak Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.