Info Haji Aceh

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Jamaah Haji Aceh Selatan Wafat di Mina

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Sarullah Adamy Adat (86), jamaah haji asal Aceh Selatan dari kelompok terbang (kloter) BTJ-06, meninggal dunia di

Editor: mufti
ANTARA/ANDIKA WAHYU
Jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia berjalan kaki di samping deretan bus yang tidak bisa bergerak karena terjebak kemacetan di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). 

Asal: Pidie (Kloter 08)

Wafat: Senin 26 Mei 2025

 

- Burhanuddin Muhammad (67 tahun)

Asal: Banda Aceh (Kloter 03)

Wafat: Sabtu 31 Mei 2025

 

 

Kemenag Minta Maaf atas Kendala Selama Puncak Haji

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan permohonan maaf terkait sejumlah kendala selama puncak ibadah haji 2025 di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Beberapa kendala itu antara lain keterlambatan evakuasi jamaah dari Muzdalifah ke Mina, hingga penempatan jamaah di tenda Arafah yang tidak sesuai dengan rencana.

Terkait evakuasi jamaah dari Muzdalifah ke Mina, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyampaikan ada tiga penyebab. Pertama, inkonsistensi jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan dan antrean yang panjang.

Masalah kedua, keterlambatan perputaran bus dari Mina ke Muzdalifah dalam beberapa jam pada rentang waktu tertentu karena kepadatan lalu lintas. Dalam situasi tersebut, banyak jamaah memilih untuk keluar dari pintu Muzdalifah.

Ketiga, massifnya jamaah yang berjalan kaki. Pada Jumat 6 Mei 2025, jamaah dari berbagai maktab, memutuskan berjalan kaki karena khawatir tidak terjemput dari Muzdalifah hingga siang hari. Dalam suasana psikologi semacam itu, PPIH Arab Saudi akhirnya melepas sebagian jamaah namun tetap mengingatkan agar jamaah lansia dan risti tetap berada di Muzdalifah menunggu jemputan bus. 

"Sebagai penanggung jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan jamaah," kata Hilman dalam keterangan di Makkah, dikutip Minggu (8/6/2025).

Selanjutnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga menghadapi sejumlah kendala dalam penempatan jamaah di tenda-tenda Arafah. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi mengatakan, permasalahan ini dipicu beberapa faktor teknis, sosial, dan kultural, yang berdampak pada kepadatan tenda serta masalah distribusi logistik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved