Orangtua Sering Lakukan Ini ke Bayi Perempuannya usai Mandi, dr Boyke: Dewasa Nanti Bisa Kena Kista!

SERAMBINEWS.COM - Kebiasaan orangtua yang tampak sepele seperti membedaki area kemaluan bayi perempuan setelah mandi ternyata bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius di kemudian hari.

Alih-alih membedaki area kemaluan bayi perempuan setelah mandi agar tidak lembap, namun kebiasaan ini justru menimbulkan bahaya kista di kemudian hari.

Hal ini diungkapkan oleh pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, dalam sebuah podcast yang diunggah di kanal YouTube Has Creative, dikutip Serambinews.com, Senin (9/6/2025).

Menurut dr Boyke, partikel bedak yang diberikan pada area intim bayi perempuan bisa masuk ke dalam vagina dan menempel pada organ reproduksi seperti indung telur.

Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kista ovarium saat anak sudah dewasa.

“Bedak itu lama-lama masuk ke dalam miss V, kemudian menempel di indung telur. Akhirnya, anak bayi itu ketika dewasa bisa menderita kista ovarium,” jelas dr Boyke.

Baca juga: Anak Nanya Datangnya Bayi, Jangan Bohongi! dr Boyke: Ada yang Masukkan Koin ke Miss V Gara-Gara Ini!

dr Boyke membagikan pengalamannya saat menangani seorang anak perempuan berusia 14 tahun yang menderita kista ovarium berukuran besar.

Saat ditelusuri riwayat kebiasaan sejak bayi, sang ibu mengakui rutin membedaki area kemaluan anaknya setelah mandi.

“Saya tanya ibunya, ‘Dulu waktu kecil suka dibedakin area miss V?’ Ibunya bilang, ‘Iya dok, habis mandi kami kasih bedak di situ.’ Nah, itulah akibatnya,” kata dr Boyke.

Selain itu, dr Boyke juga memperingatkan agar orangtua dan generasi muda lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan organ intim anak perempuan.

Ia menekankan pentingnya edukasi sejak dini tentang cara membersihkan dan merawat area tersebut dengan benar.

“Punya anak, apalagi perempuan, harus banyak belajar tentang bagaimana menjaga kesehatan organ intim. Mulai dari cara membersihkannya hingga mengajarkan cara menggunakan pembalut saat anak memasuki masa pubertas,” ujar dr Boyke.

Baca juga: Anak Nonton Video Dewasa Karena Kurang Edukasi Seksual? dr Boyke: Peringatan Penting untuk Orang Tua

Ia juga mengingatkan untuk tidak mencukur habis rambut kemaluan karena rambut tersebut berfungsi sebagai pelindung alami dari bakteri dan jamur.

“Kalau miss V digundulin, itu justru bisa menyebabkan jamur dan bakteri lebih mudah masuk karena tidak ada penyaringnya,” jelas dr Boyke.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa area kemaluan bayi sangat lembap dan sensitif sehingga tidak bisa sembarangan diberikan produk seperti bedak atau sabun pewangi.

Anak Nonton Video Dewasa Karena Kurang Edukasi Seksual? dr Boyke: Peringatan Penting untuk Orang Tua