Sengketa Pulau Aceh Sumut

4 Pulau Hilang di Aceh Singkil Masuk Sumut, Mualem Center Banda Aceh Minta Presiden Copot Mendagri

Juru Bicara Mualem Center Banda Aceh, Fakhrurazi Zulkifli menilai, Tito dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan adalah pihak yang paling bertanggung

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
MUALEM CENTER – Juru Bicara Mualem Center Banda Aceh, Fakhrurazi Zulkifli menilai, Tito dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas lepasnya empat pulau ini dari Aceh, Kamis (12/6/2025). 

Lebih jauh, Mualem Center menegaskan bahwa stabilitas dan kedamaian Aceh pascakonflik sangat bergantung pada penghormatan terhadap MoU Helsinki, nilai-nilai ke-Acehan, dan komitmen moral antara pemerintah pusat dan rakyat Aceh.

“Jangan ganggu kedamaian Aceh. Masalah sekecil apa pun—termasuk soal wilayah ini—bisa menjadi bara yang membakar perlawanan. Biarkan rakyat Aceh hidup tenang setelah perang yang panjang.

Hormati perjanjian damai. MoU Helsinki itu kesepakatan antar dua lelaki. Dan lelaki, tak pernah ingkar janji,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved