Berita Aceh Utara
Aceh Utara Mulai Terapkan Tanda Tangan Elektronik & Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi
Peluncuran aplikasi SRIKANDI dan penggunaan TTE berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu, 11 Juni 2025, dan menjadi momentum penting bagi di
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Peluncuran aplikasi SRIKANDI dan penggunaan TTE berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu, 11 Juni 2025, dan menjadi momentum penting bagi digitalisasi tata kelola pemerintahan di tingkat kabupaten.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara resmi memasuki era digital dalam pengelolaan arsip dan administrasi pemerintahan dengan menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) serta Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.
Peluncuran aplikasi SRIKANDI dan penggunaan TTE berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu, 11 Juni 2025, dan menjadi momentum penting bagi digitalisasi tata kelola pemerintahan di tingkat kabupaten.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, serta didukung penuh oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Prosesi launching dilakukan secara simbolis melalui pemutaran video aplikasi di layar videotron.
Kemudian dilanjutkan dengan uji coba langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Dr A Murtala, MSi, yang mewakili Bupati Aceh Utara.
Baca juga: Kak Ana tak Dapat Tidur Nyenyak Usai Melihat Rumah Warga Dalam Kondisi Reyot di Aceh Utara
Dalam kesempatan itu ia didampingi oleh Asisten I Setdakab, Dr Fauzan, SSTP, MPA, serta disaksikan seluruh kepala OPD dan admin aplikasi dari masing-masing unit kerja.
Dalam sambutannya, Sekda Dr A Murtala menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah menyukseskan peluncuran aplikasi ini.
Ia menegaskan bahwa penggunaan SRIKANDI dan TTE bukan hanya tuntutan teknologi, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
“Melalui implementasi aplikasi SRIKANDI, kita ingin mendorong kemudahan dalam komunikasi dan koordinasi antar-OPD di Aceh Utara, serta dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Ini adalah langkah nyata menuju digitalisasi tata kelola pemerintahan, sekaligus mempermudah akses informasi kearsipan bagi publik,” ujar Murtala.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa sistem ini akan mendukung pengelolaan dokumen pemerintahan secara aman, tertib, dan efisien, sesuai prinsip good governance dan manajemen modern.
Baca juga: 30 Pemain Sepak Bola Pra-PORA Aceh Utara Ikut Latihan Terpusat
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga secara resmi meluncurkan penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk seluruh dokumen resmi yang dikeluarkan oleh OPD.
Bupati Aceh Utara Salurkan 1200 Benih Ikan Dukung Program Smart Minapadi |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara Terbakar, Warga: Terdengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Cot Girek Dilaporkan ke Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.