IRGC Iran Sukses Lumpuhkan Sistem Pertahanan Berlapis Israel, Zionis Sebut ‘Hari Kiamat’ Telah Tiba

IRGC Iran Lumpuhkan Sistem Pertahanan Berlapis Israel, Zionis Sebut ‘Hari Kiamat’ Telah Tiba

SERAMBINEWS.COM - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan Operasi Janji Sejati 3 telah melumpuhkan pertahanan udara Israel dengan menggunakan taktik canggih, dengan rudal Iran mengenai target jauh di dalam wilayah Israel.

IRGC Iran telah mengonfirmasi bahwa serangkaian serangan rudal terbaru secara signifikan lebih kuat dan tepat daripada serangan sebelumnya.

IRFC Iran mengatakan bahwa serangan mereka dalam Operasi Janji Setia 3 ini sukses mengganggu sistem pertahanan udara berlapis-lapis milik rezim Israel.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu (15/6/2025) malam, Pasukan Dirgantara IRGC mengumumkan bahwa salvo baru tersebut menargetkan infrastruktur komando dan kontrol Israel menggunakan taktik inovatif dan koordinasi intelijen canggih.

Menurut pernyataan itu, operasi tersebut menyebabkan kekacauan parah, yang menyebabkan beberapa kejadian di mana sistem pertahanan udara Israel secara keliru saling menembaki satu sama lain.

Meskipun mendapat dukungan militer dan teknis penuh dari Amerika Serikat dan sekutu Barat, IRGC  menekankan bahwa rudal Iran  menyerang target di dalam wilayah Israel secara “presisi dan keberhasilan yang tinggi.”

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) IRGC menganggap operasi tersebut sebagai kelanjutan dari doktrin strategis yang digariskan oleh komandan militer senior Iran dan para martir Mohammad Bagheri, Hossein Salami, dan Amir Ali Hajizadeh, yang telah lama memperingatkan bahwa Operasi Janji Sejati 3 akan menandai fase baru dan lebih merusak dalam konfrontasi Iran dengan pendudukan Israel .

"Musuh dan pelindungnya dari Amerika salah memperhitungkan kemampuan Iran," kata IRGC.

"Sekarang mereka harus menyaksikan keruntuhan bertahap dari entitas Zionis yang merampas kekuasaan ini,” sambungnya.

IRGC menekankan bahwa ini hanyalah awal dari kampanye militer yang berkelanjutan, dan bersumpah bahwa Iran akan terus melancarkan serangan yang “efektif, tepat, dan terarah” terhadap infrastruktur penting Israel hingga rezim tersebut dibubarkan.

Haifa dilaporkan terkena beberapa rudal Iran, salah satunya mengakibatkan ledakan besar. 

Tel Aviv dan Bnei Brak juga mengalami dampak langsung, dengan laporan yang menunjukkan sedikitnya empat rudal Iran menghantam wilayah Tel Aviv yang lebih luas. 

Di Petah Tikva, sebuah rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, menyebabkan kerusakan parah.

Laporan saksi mata dan rekaman di media sosial menangkap pemandangan kekacauan, dengan sirene kembali berbunyi di Tel Aviv, Yafa, Modi'in, Herzliya, dan Hasharon.