Berita Bireuen
Tim Kemenkes RI Lihat WC Warga Matang Pasi dan Jangka Alue Bie Bireuen
Mereka segera menyebar di lorong desa dan memasuki halaman rumah warga dan melihat bagian belakang dan WC
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tim dari Kementerian Kesehatan RI bersama Dinkes Aceh, Dinkes Bireuen dan unsur lainnya, Rabu (18/6/2025) melihat secara dekat WC warga Desa Matang Pasi, Peudada dan warga Desa Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Kehadiran tim yang juga didampingi TP PKK Bireuen, PUPR Aceh, kader kesehatan setempat maupun
Puskesmas Peudada rangkaian dari verifikasi lapangan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Sebelum turun ke Desa Matang Pasi, tim dari Kemenkes bersama Dinkes Bireuen dan lainnya melakukan pertemuan pemaparan program STBM di ruang kerja Bupati Bireuen.
Usai pertemuan di sana tim yang juga didampingi Camat Peudada Bireuen, Erry Seprinaldi SSTP MSi melakukan
kunjungan ke Desa Matang Pasi.
Setelah pertemuan sejenak dan penyampaian profil desa oleh keuchik setempat, Jamaluddin dan arahan Kadiskes Bireuen serta ketua tim dari Kemenkes M Haris Subyantoro langsung turun ke rumah rumah warga dan rombongan dibagi dua kelompok.
Mereka segera menyebar di lorong desa dan memasuki halaman rumah warga dan melihat bagian belakang dan WC.
Baca juga: Lima Anggota BMK Bireuen Dilantik, Ini Pesan Bupati Bireuen
Amatan Serambinews.com, tim tersebut langsung ke rumah-rumah warga dan melihat kondisi WC dan kamar mandi, sekaligus tanya jawab dengan pemilik rumah.
Rumah yang dituju bukan ditunjuk oleh perangkat desa atau Dinkes Bireuen, tapi mereka memilih sendiri dan langsung ke bagian belakang melihat septic tank atau tangki septik tempat penampungan limbah cair.
Ada belasan unit rumah yang dikunjungi dan mereka melihat sendiri ada septic tank yang sudah lama dan ada juga masih baru dan bangunan WC terdapat bilik.
Usai berkeliling di Matang Pasi, Peudada tim melanjutkan ke Desa Jangka Alue Bi, Jangka Bireuen.
Baca juga: Buntut Efisiensi Anggaran, PNS Kementerian Harus Patungan Beli Galon hingga Lampu WC Redup
Ketua tim Kemenkes M Haris Subyantoro mengatakan, mereka atas nama tim verifikasi pusat atau nasional dalam rangka proses verifikasi penilaian terhadap program STBM yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Verifikasi mulai dari dokumen, kunjungan lapangan melakukan verifikasi seperti apa apakah program STBM sudah diimplementasi dengan bagus di masyarakat,” ujarnya.
Tim melakukan observasi langsung melihat pelaksanaan program tersebut apakah ada temuan-temuan, apabila tidak ada temuan dan program sukses nantinya Bireuen dikategorikan mendapatkan penghargaan bebas buang air sembarangan atau STBM Pratama.(*)
Baca juga: PERANG IRAN VS ISRAEL: Serangan Israel di Iran Tewaskan 585 Orang, Ratusan Warga Sipil Jadi Korban
Siapkan Jurnalis Muda, Cabdisdik Bireuen Latih 40 Siswa SMA/SMK Terampil Menulis Berita |
![]() |
---|
Dr. H Amiruddin Idris Masuk Tim Formatur Nasional APTISI 2025–2030 |
![]() |
---|
Camat Jangka, Alfian S.Sos: Sosok Proaktif dan Peduli Warga |
![]() |
---|
Kejari Bireuen Kunjungi Desa Buket Teukuh, Tinjau Pembangunan dan Dorong Transparansi Dana Desa |
![]() |
---|
Detik-detik Rumah di Gandapura -Bireuen Terbakar, Pemilik Sempat Mengira Pasar Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.