Bupati Abdya Lantik 3 Keuchik Hasil Pilchiksung 2025, Safaruddin Ingatkan Tugas dan Tanggung Jawab

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin, SSos, MSP, resmi melantik dan diambil sumpah tiga keuchik hasil Pilchiksung yang dilaksanakan pada, 25 Mei 2025.

Pelantikan itu berlangsung di Loni Kantor Bupati Kabupaten Abdya, Jumat (20/6/2025).

Ketiga keuchik yang dilantik itu, yakni Keuchik Gampong Keuda Paya, Kecamatan Blangpidie, Badrunnas, Keuchik Gampong Rumah Panjang, Hasriadi, dan Keuchik Gampong Rubok Meupayong, Erli Zahar, Kecamatan Susoh.

Bupati Abdya Safaruddin dalam sambutannya mengingatkan bahwa jabatan keuchik bukanlah kehormatan semata, melainkan tugas pengabdian yang menuntut tanggung jawab moral, sosial, dan spiritual. 

"Jadilah pemimpin gampong yang adil, transparan, dan amanah, serta mampu merangkul seluruh elemen masyarakat demi kemajuan gampong yang saudara pimpin," kata Safaruddin.

Baca juga: Bupati Safaruddin Komit Bereskan Rumah Warga Tak Layak Huni di Abdya, Termasuk yang Dikunjungi Tadi

Menurutnya, pelantikan keuchik bukan hanya sebuah prosesi administratif semata, tetapi merupakan wujud keberlangsungan roda pemerintahan gampong yang tidak boleh terputus, meski dalam keadaan yang tidak diharapkan yakni berpulangnya tiga keuchik sebelumnya ke rahmatullah. 

"Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah mereka, dan memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Aamiin," ucap Safaruddin.

Pemerintah Abdya, kata Safaruddin, menaruh harapan besar kepada keuchik-keuchik yang baru dilantik agar mampu melanjutkan roda pemerintahan gampong dengan semangat pelayanan, partisipatif, dan akuntabel. 

"Kita ingin gampong menjadi pusat peradaban kecil yang kuat, mandiri, dan bermartabat. 

Saya juga berpesan agar keuchik dan aparatur gampong menjalin kerja sama erat dengan Tuha Peut, perangkat gampong, tokoh masyarakat, serta unsur pemuda dan perempuan," pesannya.

Safaruddin juga meminta agar pelaksanaan pembangunan dengan mengedepankan musyawarah, dan jangan ragu untuk berkonsultasi kepada pihak kecamatan maupun kabupaten jika menemui kendala dalam pelaksanaan pemerintahan.

Baca juga: Isi Tausiah Subuh di Masjid, Bupati Abdya Perintah Keuchik Ganti Aparatur Desa Tak Shalat Berjamaah

Ia juga mengenaskan kepada para keuchik, agar senantiasa menghormati dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan Camat sebagai atasan langsung dalam struktur pemerintahan. 

"Segala persoalan, dinamika, atau kebutuhan yang timbul di tingkat gampong hendaknya terlebih dahulu dikoordinasikan secara vertikal dengan Camat. 

Jangan sedikit-sedikit langsung melangkah ke tingkat kabupaten tanpa melalui tahapan koordinasi yang sesuai," ucapnya.