Konflik Iran vs Israel

Terus Bombardir Israel, Rupanya Iran Baru Pakai 5 Persen Rudal dan Pesawat Nirawak

Anggota Dewan Penaksiran Kemanfaatan Iran, Mohsen Rezaei mengatakan bahwa, Iran telah meluncurkan 400 rudal dan 600 pesawat nirawak...

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
Tangkapan layar X/@Mdais
SERANGAN RUDAL- Serangan rudal Iran memborbardi Israel, kali ini sasarannya adalah Israel Selatan. Pukul 10.05 WIB dilaporkan bahwa serangan rudal menghantam Beersheba, Israel Selatan. Terus Bombardir Israel, Rupanya Iran Baru Pakai 5 Persen Rudal dan Pesawat Nirawak. 

SERAMBINEWS.COM - Pejabat Iran mengungkapkan bahwa negaranya akan segera mengungkap kemampuan rudal baru untuk menyerang Israel.

Anggota Dewan Penaksiran Kemanfaatan Iran, Mohsen Rezaei mengatakan bahwa, Iran telah meluncurkan 400 rudal dan 600 pesawat nirawak ke arah entitas Israel sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati 3 .

Serangan tersebut telah mengakibatkan 50 kematian dan lebih dari 2.000 cedera di Israel, menurut Rezaei.

Pejabat Iran itu menekankan bahwa serangan itu hanya menunjukkan sebagian kecil kekuatan militernya.

Ia mencatat bahwa Iran telah mengerahkan kurang dari 30 persen kemampuan aktualnya dan kurang dari 5 persen kapasitas latennya.

“Tidak seorang pun membayangkan bahwa rudal Iran akan menembus empat lapis beton bertulang di pusat komando militer Israel. Tetapi itu benar-benar terjadi,” ungkapnya.

Salah satu lokasi di Tel Aviv, Israel. Di mana rudal berat Iran jatuh sebagai bagian dari serangan rudal terkuat pagi ini, Kamis (19/6/2025)
Salah satu lokasi di Tel Aviv, Israel. Di mana rudal berat Iran jatuh sebagai bagian dari serangan rudal terkuat pagi ini, Kamis (19/6/2025) (X @qudsn)

Menurut Rezaei, pejabat Israel membuat kesalahan besar dalam pengambilan keputusan dengan melancarkan serangan terhadap Iran.

Ia menjelaskan bahwa Israel berasumsi bahwa gugurnya para komandan senior angkatan bersenjata Iran akan mengganggu operasi.

"Namun kami melihat yang sebaliknya. Di bawah kepemimpinan Pemimpin Revolusi (Sayyed Ali Khamenei), aksi terus berlanjut dengan kekuatan, dan kami melangkah maju dengan tekad dan keteguhan hati."

“Mereka (Israel) kini benar-benar terjerat dalam krisis yang parah,” katanya.

Seraya menambahkan, “Kami telah menghukum mereka dengan keras dalam beberapa hari terakhir — dan respons ini belum berakhir.”

Pejabat Iran menekankan bahwa pembalasan negaranya harus cukup mencegah untuk menjamin keamanan Iran.

Rezaei juga mengungkapkan bahwa Iran akan segera mengungkap kemampuan rudal baru. 

Ia menyatakan bahwa negaranya belum mengerahkan pasukan laut dan daratnya, juga belum menggunakan titik ungkit strategis seperti Selat Hormuz dan sumber daya minyaknya.

Hal ini terjadi saat Iran sedang melancarkan responsnya terhadap agresi Israel yang sedang berlangsung di bawah operasi yang diberi nama Janji Sejati 3.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved