Mengenal Stevens Johnson Syndrome, Penyakit Autoimun yang Dikaitkan dengan Perubahan Wajah Jokowi
Sindrom Steven Johnson atau Stevens Johnson Syndrome tahap awal dapat mencakup gejala mirip flu, seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, atau nyeri
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Kondisi kesehatan Jokowi yang dikaitkan dengan penyakit langka SJS telah dibantah baik oleh ajudan maupun Jokowi sendiri.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa gangguan yang dialaminya bukanlah penyakit berat, melainkan alergi kulit biasa.
“Kondisi saya sudah disampaikan, alergi biasa. Waktu ke Vatikan kemarin juga hanya alergi biasa,” kata Jokowi pada Jumat (6/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kondisi Jokowi saat Rayakan Ulang Tahun ke-64, Tak Mau Diajak Foto hingga Buru-buru Masuk ke Rumah
Ia menambahkan bahwa alergi tersebut tidak memengaruhi kondisi tubuhnya secara keseluruhan.

“Badan tidak ada masalah, alergi biasa saja,” tegasnya.
Ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah juga membantah isu bahwa perubahan wajah yang dialami Jokowi disebabkan oleh Stevens Johnson Syndrome.
Syarif menegaskan, bahwa perubahan pada wajah Jokowi disebabkan oleh alergi kulit yang memicu peradangan.
Ia pun meyebut kondisi mantan presiden RI tersebut saat ini sudah mulai membaik, meski masih dalam proses pemulihan.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” ujar Syarif yang ditemui, Minggu (22/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Syarif memastikan bahwa secara fisik Jokowi tetap dalam kondisi baik.
Meski sempat muncul dugaan bahwa Presiden menderita penyakit autoimun, Syarif menolak berspekulasi dan menyarankan agar penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh tenaga medis.
“Iya (peradangan terutama di wajah). Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” tambahnya.
Alami alergi sepulang dari Vatikan, bukan karena SJS
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengalami alergi kulit sepulang dari Vatikan, dan bukan karena Stevens Johnson Syndrome (SJS), seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Baca juga: Dokter Tifa Soroti Jokowi Masih Sakit di Ulang Tahun ke-64: Pasti Gatal Sekujur Tubuh, Lekas Sembuh
Alergi tersebut imbuh Syarif, diduga dipicu oleh penyesuaian cuaca di Vatikan.
Gejala alergi baru muncul beberapa hari setelah Jokowi kembali ke Indonesia.
Stevens Johnson Syndrome
apa itu Stevens Johnson Syndrome
wajah jokowi
Jokowi Sakit
Penyakit Jokowi
Penyakit Autoimun
SJS
gejala
Kenali Penyakit Psoriasis, Begini Cara Penanganannya, Simak Paparan Dokter Spesialis Kulit RSUD-TP |
![]() |
---|
Minum Minuman Kaleng Tanpa Dicuci, Seorang Pria Berujung Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kasus Suspek Campak di Aceh Jaya Naik 300 Persen, Penyebab Utama Terdeteksi |
![]() |
---|
dr Tifa Soroti Kondisi Terkini Jokowi Saat Kemuculannya di 1 Suro: Usaha Untuk Tampak Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Sempat Kejutkan Publik dengan Kondisi Kulitnya, Kini Jokowi Bisa Semringah: Saya Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.