Kesehatan
Mitos atau Fakta, Benarkah KB Bisa Bikin Mandul? Ini Penjelasan Tegas dari Seksolog dr Boyke
Banyak perempuan takut menggunakan KB karena isu mandul. Tapi benarkah KB membuat wanita tidak bisa punya anak lagi? Simak penjelasan dari dr Boyke.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
dr Boyke menyarankan setiap pasangan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum memilih metode KB.
Hal ini penting agar alat kontrasepsi yang digunakan sesuai dengan kondisi kesehatan dan rencana kehamilan masing-masing pasangan.
“Setiap wanita punya kondisi tubuh yang berbeda. Ada yang cocok dengan pil, ada yang lebih nyaman dengan spiral, ada juga yang lebih efektif pakai suntik. Yang penting jangan asal pilih. Harus paham manfaat dan efek sampingnya,” katanya.
Baca juga: Terungkap! Kasus Inses di Sumatera Gara-Gara Istri Menopause, Seksolog dr Boyke Angkat Suara
Program KB terbukti secara medis aman dan efektif, selama digunakan dengan tepat dan berdasarkan saran profesional medis.
Kekhawatiran soal mandul yang bersumber dari KB hanyalah mitos yang tidak didukung bukti ilmiah.
dr Boyke berharap masyarakat bisa lebih terbuka terhadap edukasi kesehatan reproduksi, termasuk pentingnya KB untuk menjaga kesejahteraan keluarga.
“KB itu bukan untuk membuat wanita mandul, tapi justru untuk menjaga kesehatan ibu dan anak. Jangan takut KB, tapi pahami cara kerjanya. Kalau sudah tidak ingin menunda kehamilan, tinggal lepas atau hentikan penggunaannya,” tutupnya.
Mau Melahirkan? Ini Ciri-ciri Kontraksi Asli & Palsu, dr Boyke: Suami Harus Siaga Antar ke RS
Menjelang waktu persalinan, banyak ibu hamil yang masih bingung membedakan antara kontraksi asli dan kontraksi palsu.
Dalam pernyataan terbarunya, dokter kandungan sekaligus pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, menekankan pentingnya mengetahui perbedaan kedua jenis kontraksi ini, Tidak hanya oleh ibu hamil, tapi juga oleh para suami.
Baca juga: Jadi Ani Ani Ternyata Ada Kursusnya! Dr Boyke Ungkap Trik Jadi Perempuan Idaman Pria Zaman Sekarang
"Kontraksi palsu itu biasanya jaraknya lama, makin lama makin lemah, lalu hilang," ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com, Jumat (20/6/2025) dari akun TikTok dr Boyke.
Ia menjelaskan bahwa kontraksi palsu biasanya tidak beraturan dan bisa hilang jika ibu hamil beristirahat atau mengubah posisi.
Berbeda dengan kontraksi asli yang menjadi tanda bahwa proses persalinan sudah semakin dekat.
Menurut dr Boyke, "Kalau kontraksi yang asli, intensitasnya makin kuat dan jaraknya makin cepat."
Selain itu, kontraksi asli seringkali disertai dengan pecahnya ketuban, yang menjadi sinyal penting bahwa ibu harus segera dibawa ke rumah sakit.
Alat Kontrasepsi
Keluarga Berencana
Seksolog
kesehatan
dr Boyke
alat kb
mandul
kenapa setelah kb sulit hamil
setelah kb susah hamil
setelah kb suntik susah hamil
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.