Konflik Israel vs Iran
Ternyata Donald Trump dan Putin Sudah Bahas Teheran, Rusia Tegaskan Posisi: Apa yang Dibutukan Iran
"Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran," kata Peskov menanggapi pertanyaan dalam sebuah pengarahan, dikutip dari AP News.
B-2 membawa daya tembak besar ke mana pun di dunia melalui pertahanan yang tampaknya tak tertembus.
Menurut pejabat AS, pesawat pengebom yang melakukan serangan Iran terbang selama hampir 37 jam tanpa henti dari pangkalannya di Missouri, mengisi bahan bakar di udara beberapa kali sebelum menyerang pada Minggu dini hari.
Ringkasan Perkembangan Perang Israel-Iran

Dikutip dari Al Jazeera, berikut perkembangan terkini dalam perang Israel dan Iran:
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah berjanji "hukuman akan terus berlanjut" terhadap "musuh Zionis", dalam pernyataan pertamanya di media sosial setelah AS bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran.
Militer Israel mengatakan pihaknya mencegat satu rudal balistik dari Iran, tetapi media Iran mengatakan senjata itu ditembakkan dari Yaman.
Ledakan juga terdengar di ibu kota Iran, Teheran, sementara pertahanan udara juga diaktifkan di kota Karaj, Shiraz dan Tabriz semalam.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, berada di Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan mengatakan perlu adanya "konsultasi yang lebih tepat, serius dan lebih dekat" antara kedua negara menyusul serangan AS.
Media Iran mengatakan pesawat nirawak Israel menyerang ambulans di Iran tengah, menewaskan tiga orang, termasuk pengemudi dan seorang pasien.
Serangan Israel lainnya pada Sabtu (21/6/2025), menewaskan seorang ibu dan anaknya yang berusia enam tahun.
Para pemimpin Australia dan Ukraina mendukung serangan AS terhadap Iran, sementara Korea Utara "mengecam keras" serangan tersebut.
Trump telah mengisyaratkan kehancuran kepemimpinan Iran dengan mengatakan: "Jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat lagi, mengapa tidak akan ada perubahan rezim ?"
Israel dan Iran terus saling serang, sementara dunia bersiap menghadapi balasan Teheran atas pengeboman AS, dengan Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan "Amerika harus menerima balasan atas agresi mereka".
Badan pengawas nuklir PBB mengatakan tidak ada laporan mengenai peningkatan tingkat radiasi di luar lokasi menyusul pemboman AS terhadap lokasi Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Iran mengatakan lebih dari 400 orang tewas dan 3.056 lainnya terluka sejak Israel melancarkan serangan pada 13 Juni 2025.
Di Israel, sebanyak 24 orang tewas akibat serangan Iran.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Nyatakan Siap Bantu Iran, Putin dan Trump Ternyata Sudah Berulang Kali Bahas soal Teheran,
Konflik Israel vs Iran
Vladimir Putin
Iran
Israel
Rusia
Amerika Serikat
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Dituding Lancarkan Operasi Rahasia di 12 Negara Eropa, Iran: Ini Propaganda |
![]() |
---|
Dicurigai Jadi Mata-mata Israel, Ribuan Warga Afghanistan Diusir dari Iran |
![]() |
---|
Lolos dari Maut, Detik-detik Menegangkan Presiden Iran Diserang Israel & Kabur Lewat Pintu Darurat |
![]() |
---|
Israel Ancam Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Teheran Jika Tel Aviv Diusik, Iran Gentar? |
![]() |
---|
Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Target Bandara dengan Hulu Ledak Dahsyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.