Breaking News

Bireuen

Tgk Mustafa AR SPd Imum Mukim Po Teumeureuhom Peulimbang Bireuen, Ini Profilnya

Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap yang terdiri dari unsur delapan desa dan unsur lainnya berjumlah 57 orang,

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
IST
Tgk Mustafa AR SPd 

Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap yang terdiri dari unsur delapan desa dan unsur lainnya berjumlah 57 orang,

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN -Tgk Mustafa AR SPd (43) mantan Keuchik Gampong Matang Kulee, resmi terpilih  sebagai Imum Mukim Po Teumeureuhom, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen periode 2025-2030.

Setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan imum mukim yang diikuti dua orang calon.

Ketua panitia pemilihan Amiruddin mengatakan, pemilihan imum mukim Po Teumeureuhom diikuti dua orang calon yaitu calon nomor urut 1 Tgk Mustafa AR SPd, calon nomor urut 2 Saiful Bahri.

Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap yang terdiri dari unsur delapan desa dan unsur lainnya berjumlah 57 orang, jumlah pemilih yang hadir 54 orang.

Hasil pemilihan Tgk Mustafa meraih 28 suara dan Saiful Bahri mendapatkan 25 suara, satu suara dinyatakan rusak.

Wilayah Mukim Po Teumeureuhom meliputi delapan desa yaitu  Desa Uteun Sikeumbong, Seuneubok Punti, Teupin Panah, Uteun Rungkom, Lancok Bungo, Matang Kulee, Balee Daka dan Garap.  

Dengan hasil pemilihan tersebut, Tgk Mustafa akan ditetapkan sebagai Imum Mukim Po Teumeureuhom menggantikan Marzuki Ahmad  yang sudah menjabat dua periode.

Tgk Mustafa mengatakan, maju sebagai calon imum mukim merupakan wujud dari tanggung jawab moral terhadap aspirasi masyarakat dari delapan desa.  

“Terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh
masyarakat di wilayah kemukiman Po Teumeureuhom, ia mengajak semua pihak untuk sama sama membangun wilayah Kemukiman Po Teumeureuhom kearah yang lebih baik,” ujarnya.

Disebutkan, imum mukim memang dalam tugasnya tidak mengelola keuangan, namun memiliki peran strategis sebagai penghubung dengan pemerintah daerah.

“Saya tidak berani menjanjikan materi, tetapi saya akan mencoba menjalin hubungan dan komunikasi dengan pejabat di kabupaten, provinsi, hingga pusat untuk membantu pembangunan fasilitas keagamaan, seperti masjid, dayah, dan balai pengajian,” ujarnya.

Terpilih sebagai imum mukim satu niat ingin menjadi pelayan masyarakat dan menjembatani kebutuhan mereka kepada pemerintah.

“Amanah ini akan saya pegang dengan niat ibadah,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved