Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

7 Tentara Israel Termasuk Komandan Peleton Tewas di Khan Yunis, Hamas Ledakkan Kendaraan Lapis Baja

Ledakan terjadi akibat alat peledak yang diduga sengaja dipasang, menyebabkan kendaraan terbakar hebat dan para prajurit tidak dapat selamatkan diri

Editor: Faisal Zamzami
khaberni/tangkap layar
EVAKUASI TENTARA IDF - Para petugas medis militer pasukan pendudukan Israel (IDF) mengevakuasi dua tentara Israel yang terluka dalam serangan sergapan kelompok pembebasan Palestina, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, di Jabalia, Gaza Utara, Jumat (27/12/2024) 

Middle East Eye melaporkan bahwa beberapa korban ditemukan masih memegang kantong tepung di tangan mereka.

“Kami hanya ingin makan, bukan mati,” ujar Ahmed, seorang pria Gaza yang selamat.

Kesaksian lain yang mengiris hati di tengah kekacauan ditambahkan oleh relawan lain.

 “Kami melihat tubuh anak-anak berserakan di dekat truk bantuan," katanya.

 

Perang dengan Iran Selesai, Israel Kembali Fokus ke Gaza

Militer Israel mengalihkan kembali fokusnya ke Jalur Gaza, setelah negara itu menyepakati gencatan senjata dengan Iran yang mengakhiri perang udara selama 12 hari.

Tel Aviv bertekad untuk memulangkan semua sandera yang tersisa dan membubarkan rezim Hamas, yang didukung Teheran.


Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (25/6/2025), mengatakan bahwa kampanye Israel terhadap Iran belum berakhir dan memasuki fase baru. Iran mendukung rezim Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan berperang melawan Israel sejak Oktober 2023 lalu.

"Sekarang fokusnya beralih kembali ke Gaza -- untuk memulangkan para sandera dan membubarkan rezim Hamas. Saya bangga memiliki hak istimewa untuk memimpin organisasi ini selama periode ini," ucap Zamir dalam pernyataannya.


Gencatan senjata antara Israel dan Iran berlaku sejak Selasa (24/6), setelah diwarnai kebingungan soal waktu dimulainya penghentian pertempuran udara antara kedua negara menyusul pengumuman mengejutkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Zamir, dalam pernyataannya, juga mengklaim rentetan serangan Israel terhadap Iran telah menghambat program nuklir negara itu "selama beberapa tahun".


"Kita telah menghambat proyek nuklir Iran selama beberapa tahun, dan hal yang sama berlaku untuk program rudalnya," sebutnya dalam pernyataan yang disampaikan setelah gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku pada Selasa (24/6).

Perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas berlangsung sejak Oktober 2023, setelah kelompok militan yang didukung Teheran itu melancarkan serangan mengejutkan terhadap Tel Aviv.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved