Dedi Mulyadi Borong 2 Ton Melon Budidaya Warga Cirebon Rp 30 Juta, Langsung Dibagikan ke Masyarakat

Dedi membayar 2 ton melon itu senilai Rp 30.000.000 atau Rp 15.000 per kilogram, yang ditransfer ke rekening Kepala Desa Ciawijapura.

|
Editor: Faisal Zamzami
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
DEDI MULYADI PANEN MELON - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), mendapat sambutan hangat dari ratusan warga saat berkunjung ke Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (26/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menjadi sorotan saat memborong langsung 2 ton melon hasil budidaya warga.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) memborong sebanyak 2 ton melon hasil budidaya Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (26/6/2025) siang.

Pembelian ini sebagai ungkapan dukungan Dedi Mulyadi terhadap warga yang berusaha memajukan ketahanan pangan.

Dedi membayar 2 ton melon itu senilai Rp 30.000.000 atau Rp 15.000 per kilogram, yang ditransfer ke rekening Kepala Desa Ciawijapura.

Setelah dibeli, sebanyak 2 ton melon itu dibagi-bagikan ke masyarakat.

Kehadiran KDM mendapat sambutan hangat dari ratusan warga saat berkunjung ke Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (26/6/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, KDM secara spontan memborong dua ton melon hasil panen petani lokal yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BumDes). 

Warga yang sudah menanti sejak pagi tampak antusias menyambut kehadiran mantan Bupati Purwakarta itu.

KDM datang mengenakan pakaian khas Sunda lengkap dengan ikat kepala dan langsung disambut kesenian tradisional setempat.

Pantauan Tribun di lokasi, KDM sempat mengunjungi pekarangan yang ditanami buah melon

KDM didampingi langsung oleh Kepala Desa atau Kuwu Ciawi Japura, Ade Sri Sumartini dan Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni. 

Di sana, KDM juga berdialog tentang teknis penanaman serta hasil pertanian di desa yang berada di sisi timur Kabupaten Cirebon itu. 

Usai mengunjungi kebun melon yang siap ditanam, KDM langsung diarahkan di panggung yang sudah disediakan. 

"Saya sengaja datang ke sini karena saya dengar para petani Desa Ciawijapura berhasil membudidayakan melon secara mandiri dan hasilnya luar biasa," ujar KDM saat berpidato di ratusan masyarakat, Kamis (26/6/2025). 

Tanpa pikir panjang, KDM langsung membeli seluruh hasil panen melon yang telah dipajang warga di lokasi acara. 

Total sebanyak dua ton melon dibeli dan rencananya akan dibagikan kepada masyarakat di Desa Ciawijapura yang kurang mampu. 

"Kalau dibawa ke rumah gak akan dimakan, silakan Bu Kuwu bagikan ke masyarakat, nanti saya transfer langsung Rp 30 juta," ucapnya. 

Baca juga: Sederet Aturan Dedi Mulyadi untuk Siswa Jabar: Jam Malam, Masuk Sekolah Jam 6.30 hingga PR Dihapus

Dalam kesempatan itu, KDM juga mengingatkan kepada kepala desa yang hadir agar tidak korupsi dari dana desa. 

"Kalau Indonesia mau maju, jangan korupsi pejabatnya, masyarakatnya juga jangan korupsi dengan membangun bangunan di lahan milik negara," jelas dia. 

Kepala Desa Ciawijapura, Ade Sri Sumartini, mengaku bangga dan terharu atas perhatian langsung dari Gubernur Jabar.

"Kami sangat berterima kasih. Ini baru pertama kalinya hasil panen kami diborong langsung oleh seorang gubernur. Ini membangkitkan semangat warga desa kami," kata Ade.

Kunjungan KDM juga dirangkaikan dengan dialog terbuka bersama para petani, perangkat desa dan tokoh masyarakat di panggung terbuka. 

Acara ditutup dengan ramah tamah dan KDM langsung bergegas mengunjungi Desa Sedong Lor di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon

Seperti diketahui, sebuah lahan seluas 1,3 hektare di Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, kini berubah menjadi hamparan hijau dengan sentuhan kuning keemasan dari buah melon yang tumbuh subur.

Inilah wajah baru ketahanan pangan di desa tersebut yang inovatif, berani dan menjadi percontohan pertanian hortikultura tingkat kabupaten.

Program ini bukan sekadar budidaya biasa. Di baliknya ada semangat kolaborasi, ilmu pengetahuan, dan harapan besar.

Pemerintah Desa Ciawijapura mengalokasikan 20 persen Dana Desa atau senilai Rp 205 juta untuk program ketahanan pangan.

Anggaran itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Sukses dalam dua tahap. 

Pada tahap pertama, sebesar Rp 139 juta digelontorkan khusus untuk budidaya melon varietas unggul Amanda Tavi.

Baca juga: VIDEO Hadapi Musim Kemarau, Kodim Abdya Gelar Latihan Gabungan Penanganan Karhutla

Baca juga: Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Somasi Wali Kota Banda Aceh terkait Pelaksanaan O2SN

Baca juga: Status BSU Masih Dalam Proses Verifikasi dan Validasi Padahal yang Lain Sudah Cair, Apa Solusinya?

Artikel ini sudah tayang di TribunJabar

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved