Berita Aceh Tamiang
Jaringan Gas di Kota Kualasimpang Sering Mati, Warga Kembali Beralih ke Gas Melon
Dalam sepekan terakhir, aliran gas kerap mati hingga tiga kali, membuat masyarakat kesulitan untuk memasak
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Warga Dusun Al Ihsan, Kampung Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang mengeluhkan layanan jaringan gas (Jargas) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang sering mengalami gangguan.
Dalam sepekan terakhir, aliran gas kerap mati hingga tiga kali, membuat masyarakat kesulitan untuk memasak.
Hal tersebut disampaikan oleh Rouhul Zaki, warga setempat pada Minggu (24/8/2025). Ia menyebut kondisi ini membuat warga harus kembali menyediakan elpiji ukuran 3 kilogram atau gas melon sebagai cadangan.
“Dalam seminggu kadang ada tiga kali mati, ya dampaknya sangat susah mau memasak. Belakangan ini kita juga harus sediakan gas tabung juga sebagai cadangan apabila gas dari PGN mati,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Korupsi Rusunawa Poltek Lhokseumawe, Jaksa Masih Tunggu Hasil Audit BPKP
Rouhul menjelaskan, selain sering mati, aliran gas juga kerap bermasalah karena sulit dinyalakan.
“Itupun agak payah gasnya mesti dipancing dahulu baru mau hidup. Ini tadi waktu saya coba sudah sama sekali tidak mau hidup,” katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya warga bahkan diwajibkan beralih dari gas tabung ke jaringan gas. Namun, setelah menggunakan jaringan, masalah justru semakin sering terjadi.
“Kemarin kami masyarakat di sini dipaksa untuk mengalihkan gas tabung ke jaringan gas, sekarang sudah pakai jaringan gas malah sering mati,” ungkapnya.
Rouhul berharap pihak terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini agar warga tidak terus dirugikan.
“Ya kita berharap yang bermasalah-bermasalah seperti ini bisa segera diatasi,” harapnya. (mad)
Baca juga: VIDEO - Kondisi Jalan Nasional di Aceh Tamiang Dipenuhi Lubang, Picu Kecelakaan
| Sekda Aceh Tamiang Pimpin Jumat Bersih di Kota Kualasimpang |
|
|---|
| Tingkatkan Populasi Ternak Sapi, 100 Ekor Sapi di Aceh Tamiang Disuntik IB Gratis |
|
|---|
| Miliki Luas 830 Ribu Hektare Lebih, TNGL Jadi Kawasan Konservasi Terbesar di Asia Tenggara |
|
|---|
| Wow! Dana Pembangunan Pabrik Migor di BPDP Capai Rp 100 M, Apkasindo: Aceh Potensial Dapat Itu |
|
|---|
| 100 Pelajar Aceh Tamiang Ikuti Audisi Bakat Pemuda Indonesia 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.