Harga Emas
Harga Emas di Banda Aceh Anjlok 3 Hari Berturut-turut, Apakah Berpotensi Mengalami Kenaikan?
Harga emas di Banda Aceh terus mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
Harga Emas di Banda Aceh Anjlok 3 Hari Berturut-turut, Apakah Berpotensi Mengalami Kenaikan?
SERAMBINEWS.COM – Harga emas di Banda Aceh terus mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut.
Berdasarkan pantauan terbaru, harga emas hari ini, Kamis (26/6/2025), turun lagi menjadi Rp 5.710.000 per mayam, atau lebih rendah Rp 10.000 dibanding harga pada sehari sebelumnya yaitu Rabu (25/6/2025).
Penurunan ini memperpanjang tren pelemahan harga emas sejak awal pekan.
Pada Senin 23 Juni 2025), harga emas berada di level Rp 5.770.000 per mayam, kemudian menurun menjadi Rp 5.750.000 pada Selasa, 24 Juni 2025.
Tren penurunan berlanjut pada Rabu (25/6/2025) dengan harga Rp 5.720.000, hingga akhirnya menyentuh Rp 5.710.000 pada Kamis ini.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia Hari Ini, Kamis 26 Juni 2025
Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan, adapun ongkos pembuatan berkisar antara Rp. 100.00 sampai Rp. 200.000, tergantung kerumitan desain perhiasan.
Hal itu sebagaimana dilihat Serambinews.com berdasarkan harga di Toko Emas Bina Nusa sekitaran Pasar Aceh, Kamis (26/6/2025).
Sebagai catatan, harga emas satu mayam setara sekitar 3,3 gram emas, ukuran khas yang masih digunakan masyarakat Aceh.
Baca juga: Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan
Apakah Harga Emas Berpotensi Naik?
Harga emas dunia mengalami kenaikan tipis pada Kamis (26/6/2025), merujuk pada laporan kantor berita Reuters.
Kenaikan ini terjadi di tengah melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketidakpastian politik di negara tersebut.
Harga emas spot tercatat naik 0,1 persen menjadi USD 3.334,20 per ons, sementara harga emas berjangka AS juga naik 0,1 persen ke posisi USD 3.347,10.
Biasanya, pergerakan harga emas dunia turut memengaruhi harga emas di pasar lokal.
Namun karena kenaikannya sangat tipis, dampaknya terhadap harga emas dalam negeri belum signifikan.
Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah pelemahan nilai dolar AS, yang membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli dari luar negeri.
Baca juga: Berikut 5 Tradisi Peringatan Satu Suro di Jawa, dari Kirab Pusaka, hingga Upacara di Pantai Selatan
Selain itu, muncul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengganti Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, paling cepat pada bulan September atau Oktober.
Langkah ini menimbulkan kekhawatiran mengenai independensi bank sentral AS, yang memicu lonjakan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik.
Kepala Analis Pasar dari KCM Trade, Tim Waterer, menyebut bahwa Trump tampaknya menginginkan Ketua The Fed yang lebih dovish matau cenderung mendukung penurunan suku bunga.
Harapan ini membuat kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut makin besar, sehingga turut menekan nilai dolar.
Powell sendiri sebelumnya menyampaikan di hadapan panel Senat bahwa kebijakan tarif dari Trump memang dapat mendorong inflasi, tetapi The Fed tetap akan berhati-hati dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Sementara itu, pasar juga sedang menanti rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS hari ini, serta data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang akan diumumkan Jumat.
Baca juga: Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral
Kedua data ini penting untuk membaca arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Dari sisi geopolitik, ketegangan antara Israel dan Iran dikabarkan mulai mereda.
Trump menyampaikan dalam pertemuan NATO bahwa gencatan senjata selama 12 hari telah berhasil dan ia berencana membuka pembicaraan lebih lanjut dengan Iran terkait ambisi nuklirnya.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,1 persen menjadi USD 36,34 per ons, platinum menguat 1,6 persen ke USD 1.376,64, dan paladium melonjak 4,2 persen menjadi USD 1.102,05.
Baca juga: Fakta-Fakta 4 Pulau Aceh yang Kini Masuk Sumut, dari Somasi Gubernur hingga Adanya Makam Aulia
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
harga emas
harga emas di Banda Aceh
harga emas turun
harga emas per mayam
harga emas dunia
Serambinews
Serambi Indonesia
Harga Emas di Banda Aceh Terus Terbang Tinggi! Tembus Segini per Mayam, Edisi 20 September 2025 |
![]() |
---|
Naik Gila-Gilaan! Emas Antam Sentuh Segini per Gram, Buyback Ikut Meroket |
![]() |
---|
Kebijakan The Fed Bikin Emas Melesat, Harga Si Kuning Berkilau di Puncak |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Kembali Bersinar, Tembus Segini per Mayam! Edisi 19 September 2025 |
![]() |
---|
Harga Emas Dunia Anjlok Usai Cetak Rekor! Dolar AS Makin Perkasa, Investor Waswas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.