Berita Aceh Timur

Sambut 1 Muharam, Warga Seumanah Jaya Berdoa di Makam Panglima Perang Kerajaan Peureulak Aceh Timur

Tuha Peut Seumanah Jaya, Iskandar menerangkan bahwa acara tersebut rutin dilakukan saat memperingati tahun baru Islam 1 Muharam. 

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Maulidi Alfata
DOA BERSAMA - Masyarakat Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur berdoa bersama di Makam Kamaruzzaman, salah satu panglima perang kerajaan Peureulak, Jumat (27/6/2025).  

Tuha Peut Seumanah Jaya, Iskandar menerangkan bahwa acara tersebut rutin dilakukan saat memperingati tahun baru Islam 1 Muharam

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Menyambut 1 Muharam 1447 Hijriah, warga Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur berdoa dan membersihkan makam Kamaruzzaman, Jumat (27/6/2025). 

Almarhum merupakan panglima perang Kerajaan Peureulak, Aceh Timur

Tuha Peut Seumanah Jaya, Iskandar menerangkan bahwa acara tersebut rutin dilakukan saat memperingati tahun baru Islam 1 Muharam

Namun beberapa tahun terakhir acara berdoa dan pembersihan makam Kamaruzzaman tidak dilakukan lagi lantaran makamnya diduga dicaplok wilayah HGU PT Atakana.

"Saat ini HGU PT Atakana akan berakhir, maka dari itu kami kembali bisa membersihkan makam dan bisa melaksanakan kenduri serta pembersihan makam," ungkapnya.

Pantauan Serambinews.com, acara itu diawali dengan warga memotong kambing dan masak bersama-sama kemudian warga menggelar zikir serta doa bersama di lokasi makam dan ditutup dengan deklarasi tanah adat.

Baca juga: BSU Tahap 1 Sudah Cair ke 2,4 Juta Pekerja, Target 17 Juta Penerima, Berapa Tahap Penyalurannya?

"Doa bersama ini kita lakukan untuk memperingati hari besar Islam, tahun baru Islam 1 Muharam, serta mengenang kembali pahlawan masa kerajaan yakni Kamaruzzaman.

Beliau adalah panglima perang Kerajaan Peureulak di bawah Sultan Abdul Aziz Shah," ujarnya. 

Warga bertekad akan merawat dan memugar makam Kamaruzzaman agar tetap kokoh sebagai tempat bersejarah. 

Dengan demikian nantinya anak cucu mereka bisa mengetahui bahwa makam pejuang dan pahlawan ada di daerah mereka. (*)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved