Breaking News

Berita Pidie

Kopiah Riman Suvenir Menarik Warisan Indatu di Pidie, Perajin Ungkap Asal Usul Namanya

Kupiah riman dibuat secara telaten oleh emak-emak hingga sebagian gadis di pedalaman Kabupaten Pidie 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR    
KOPIAH RIMAN - Perajin kopiah riman di Gampong Dayah Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Rabu (25/6/2025), menjelaskan cara membuat kopiah riman kepada Kepala Disperdagkop-UKM Pide, Cut Afrianidar, di gampong tersebut. 

"Awalnya kopiah riman dibuat bulat, tapi sejak tahun 1986 pembuatan kopiah riman mulai berinovasi, sehingga kopiah riman dibuat beberapa varian," jelasnya. 
 
Ia menyebutkan, NGO Jepang juga pernah membantu mesin jahit untuk perajin kopiah riman

Selain itu, Negeri Matahari Terbit julukan Jepang pernah memberikan pelatihan kepada perajin.

Cut Safrina (47) perajin lainnya, kepada Serambinews.com, Rabu (25/6/2025) mengungkapkan, asal usul nama kopiah riman dari pohon riman. 

Baca juga: Trip Kapal Roro Rute Ulee Lheue–Sabang Bertambah, Berlayar 10 Kali Sehari

Sebab, pada zaman dahulu bahan baku digunakan peraji dari serat pohon riman.

"Saya pun tidak kenal dengan pohon riman. Cerita orang-orang pohon riman hampir sama dengan pohon pinang," jelaskan.

Ia menambahkan, secara historis kopiah riman warisan endatu, pada masa Kerajaan Aceh Sultan Iskandar Muda. 

"Cuma kita tidak menelesuri terhadap keberadaan kopiah riman pada masa lalu. Kalau cerita orang tua, memang kopiah warisan nenek moyang," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved