Dispersip Pidie Bimbing Peserta Bimtek Literasi, Narasumber Pustakawan Terbaik Nasional Tahun 2025

Bimtek literasi informasi dengan sasaran pustakawan, guru dan pegiat literasi, guna mewujudkan dari salah satu peran Dispersip Pidie, sebagai pembina pengelolaan dan pengembangan perpustakaan.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Perpustakaan dan Arsip atau Dispersip Pidie membimbing puluhan peserta bimbingan teknis atau bimtek literasi di Aulat Diklat BKPSDM Pidie, Kamis (26/6/2025).

Bimtek literasi informasi dengan sasaran pustakawan, guru dan pegiat literasi, guna mewujudkan dari salah satu peran Dispersip Pidie, sebagai pembina pengelolaan dan pengembangan perpustakaan.

Selain itu, memberikan bimbingan, pengawasan dan bantuan teknis kepada berbagai jenis perpustakaan di Kabupaten Pidie.

Sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan,  mendorong minat baca dan memajukan literasi masyarakat di tempat layanan perpustakaannya masing-masing.

"Secara umum bimtek literasi itu untuk memberikan bimbingan kepada pustakawan, guru, dan pegiat literasi tentang literasi informasi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie, Turno Junaidi," kepada Serambinews.com, Sabtu (27/6/2025).

Menurutnya, untuk kegiatan bedah buku untuk menumbuhkan minat baca masyarakat di Pidie, khususnya buku-buku sejarah Pidie yang merupakan koleksi perpustakaan kabupaten. 

Baca juga: Bahas Kesehatan Mata dan Reproduksi Wanita Bagi Warga Aceh, MSUMC Malaysia Talkshow di Serambi FM

Dikatakan, secara khusus untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengakses, mengevaluasi dan menggunakan informasi secara efektif.

Selain itu, juga membangun keterampilan peserta dalam penelusuran informasi di perpustakaan.

Lebih dari itu, juga untuk membangun kepekaan peserta dan mengupgrade pengetahuan agar dapat diterapkan di lingkungan layanan peserta.

50 Peserta Guru & Perpustakawan

Di sisi lain, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie, Turno Junaidi," kepada Serambinews.com, Sabtu (27/6/2025) menyebutkan, tercatat 50 peserta mengikuti kegiatan tersebut.

Antara lain, guru, pustakawan, pengelola perpustakaan kecamatan dan pengelola perpustakaan sekolah/madrasah.

Baca juga: Unisai Luncurkan Repository Digital, Mahasiswa Wajib Unggah Karya Ilmiah

Kemudian pengelola perpustakaan desa/TBM, pengelola perpustakaan perguruan tinggi, pengelola perpustakaan masjid dan perpustakaan bunda literasi dan pegiat literasi.