Santri Se-Aceh Berlomba dalam Musabaqah Kitab Kuning di Dayah Mudi Samalanga Bireuen, Juga Ada Bazar

"Atas nama pimpinan Dayah MUDI Samalanga, kami berharap Gema Muharram 1447 H ini dapat menambah semangat para santri dalam menuntut ilmu dan menjadi penerus dakwah Rasulullah serta tokoh-tokoh penting di masa depan,” tutup Tgk Abdul Muhaimin.

Sementara itu, Tgk Amril selaku panitia menyebutkan, festival ini juga menjadi ajang untuk memotivasi para santri agar lebih semangat dalam menuntut ilmu agama.

Untuk menambah semarak acara, panitia juga menyelenggarakan bazar yang menjual berbagai produk seperti kuliner, buku-buku keislaman, dan busana muslim.

Produk-produk sponsor, termasuk dari alumni dan simpatisan MUDI, juga dipromosikan setiap malam melalui siaran langsung di MUDI TV.

Acara pembukaan

Sebelumnya SEeambinews.com memberitakan ribuan santri dari berbagai kabupaten/kota di Aceh memadati kompleks Dayah MUDI Mesra Samalanga, Kabupaten Bireuen, Sabtu (28/6/2025) siang.

Baca juga: PPIH Aceh Pantau Kesehatan Jamaah Haji Selama 2 Pekan, Imbau Pakai Masker Usai Tiba di Tanah Air

 Mereka mengikuti pembukaan Gema Muharram, Festival Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Al-Mahalli se-Aceh atau lebih dikenal Musabaqah Kitab Kuning.

Festival ini digelar di komplek dayah yang berlokasi di Gampong Meunasah Mideun Jok, Kecamatan Samalanga, dan berlangsung selama sepekan, dari Sabtu 28 Juni hingga Sabtu 5 Juli 2025.

Ratusan panitia bersama unsur santri dan pendukung lainnya telah mempersiapkan panggung utama dan lokasi pendukung untuk pelaksanaan kegiatan tingkat Aceh.

Usai salat Isya, acara pembukaan festival dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk Husni Mubarak, dilanjutkan dengan shalawat Nabi yang dipimpin oleh Tgk Zulkiram Ramadhan dan Ardian Salim.

Acara berlanjut dengan pemutaran video trailer Gema Muharram 1447 H, laporan panitia pelaksana, sambutan dari Wadir I Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya, Abi Dr H Zahrul Fuadi Mubarak HB. 

 Kemudian pembukaan secara resmi oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, didampingi Abu MUDI dan pimpinan dayah lainnya.

Pengukuhan dan ikrar dewan hakim juga dilakukan oleh Abina Abdul Muhaimin SSos. (*)