Luar Negeri
Donald Trump Ancam Tangkap dan Deportasi Zohran Mamdani Calon Wali Kota New York, Ada Apa?
Namun, setelah kemenangan itu, Trump justru melontarkan tudingan yang menyebut Mamdani sebagai “komunis 100 persen” dan imigran ilegal.
Padahal, fakta menunjukkan Mamdani datang ke AS saat usia 7 tahun dan telah sah menjadi Warga Negara AS sejak 2018.
Tidak hanya itu, Trump menilai Mamdani sebagai ancaman karena ide-idenya yang progresif, seperti menolak penggusuran imigran, program transportasi gratis, pembekuan kenaikan sewa, hingga mendirikan toko grosir milik pemerintah kota.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt bahkan pernah mengonfirmasi ketidaksukaan Trump pada Mamdani.
“Saya belum pernah mendengar beliau (Trump) mengatakan itu. Tapi yang jelas, beliau tidak ingin individu itu (Mamdani) terpilih," katanya.
Baca juga: Sosok Zohran Mamdani, Muslim Pertama jadi Calon Wali Kota New York, Pro Palestina dan Dibenci Trump
Trump dikecam banyak pihak
Ancaman Trump memicu reaksi keras dari sejumlah politisi New York, termasuk Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul.
“Saya tidak peduli meski Anda Presiden AS. Jika Anda mengancam salah satu warga kami secara ilegal, maka Anda berurusan dengan 20 juta orang New York — dimulai dari saya,” tulis Hochul di media sosial.
Langkah Trump ini dianggap sebagai kelanjutan dari pola retorika anti-imigran yang sudah ia gunakan sejak kampanye presiden pertamanya.
Sebelumnya, ia juga pernah menyebarkan teori konspirasi soal tempat lahir mantan Presiden Barack Obama, serta mempertanyakan kewarganegaraan Kamala Harris dan Nikki Haley.
Selain itu, Trump telah mengeluarkan kebijakan deportasi massal, yang kemudian menuai kecaman dari masyarakat luas.
Ribuan warga turun ke jalan di berbagai kota besar AS, termasuk New York dan Los Angeles, menentang penggerebekan oleh ICE yang disebut tidak manusiawi.
Kandidat lain dalam pemilu wali kota, Brad Lander, bahkan sempat ditahan oleh agen federal saat mendampingi seorang imigran di pengadilan Manhattan.
Respons Mamdani
Menanggapi ancaman Trump, Mamdani memberikan respons yang cukup tegas.
"Presiden Amerika Serikat baru saja mengancam akan menangkap saya, mencabut kewarganegaraan saya, memasukkan saya ke kamp detensi, dan mendeportasi saya. Bukan karena saya melanggar hukum, tapi karena saya menolak membiarkan ICE meneror kota kami," kata Mamdani, dalam pernyataan yang ia unggah di media sosial.
Tyler Robinson Pembunuh Charlie Kirk Mulai Disidang, Jaksa Tuntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Tampang 5 Pelaku Pembunuhan Zetro Leonardo Staf KBRI Peru, Eksekutor Penembakan Terungkap |
![]() |
---|
Demo di Nepal Berakhir Usai 51 Orang Tewas, Gen Z Bersih-Bersih Jalan dan Kembalikan Barang Jarahan |
![]() |
---|
Sosok Tyler Robinson, Pelaku Penembakan Charlie Kirk Ditangkap, Utah Siapkan Hukuman Mati |
![]() |
---|
9 Kepala Babi Ditemukan di Sejumlah Masjid di Paris Prancis, 5 Tertulis Nama Macron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.