Berita Pidie
Miris, Sampah Terus Dibuang di Jalan Stadion Kuta Asan Sigli, Pelintas Tiap Hari Hirup Bau Busuk
Warga yang nekat membuang sampah di jalan Stadion Kuta Asan Sigli, seakan tidak peduli terhadap dampak yang dirasakan warga sekitar dan pengguna jalan
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Warga yang nekat membuang sampah di jalan Stadion Kuta Asan Sigli, seakan tidak peduli terhadap dampak yang dirasakan warga sekitar dan pengguna jalan, yang harus tutup hidung saat melintasi di jalan tersebut.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tumpukan sampah menggunung di jalan Stadion Kuta Asan Sigli, Kabupaten Pidie, Rabu (2/7/2025).
Sampah yang menebar bau busuk hingga meluber di tengah jalan.
Sehingga pengguna jalan tiap hari harus menghirup bau sampah dibuang warga tersebut.
Warga tanpa beban membuang sampah di jalan Stadion Kuta Asan, yang memang bukan tempat pembuangan akhir atau TPA.
Sehingga sangat miris, dengan tingkah laku warga yang tidak menjaga kebersihan.
Mirisnya lagi, warga sekitar dan penggunan jalan, terutama roda dua yang terganggu dengan sampah tersebut.
Warga yang nekat membuang sampah di jalan Stadion Kuta Asan Sigli, seakan tidak peduli terhadap dampak yang dirasakan warga sekitar dan pengguna jalan, yang harus tutup hidung saat melintasi di jalan tersebut.
Namun, jeda warga tidak buang sampah di jalan Kuta Asan Sigli, saat di stadion tersebut digelar turnamen sepakbola.
Sebab, panitia pelaksana akan menjaga warga yang buang sampah.
Panitia telah membersihkannya sampah sebelum pertandingan sepakbola digulirkan.
Baca juga: Berkantor Pucok Reudeup, Bupati Sorot TPA Mata Ie, Tarmizi: Pengelolaan Sampah Harus Terintegrasi
"Sangat sulit melarang warga untuk tidak membuang sampah di jalan Stadion Kuta Asan Sigli," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pidie, Firman Maulana, SSTP, kepada Seambinews.com, Selasa (1/7/2025), ditemui di Kantor DPRK Pidie.
Ia menyebutkan, DLH Pidie sudah pernah meletakkan wadah sebagai tempat membuang sampah, tapi warga justru membuah sampah bukan ke wadahnya.
Sehingga ceceran sampai menumpuk di dekat wadah sampah.
Meriah Hari Jadi Pidie, Bupati Aceh Besar dan Bupati Bireuen Ikut Hadir |
![]() |
---|
Ratusan Imum Mukim di Pidie Pertanyakan 9 Bulan Uang Operasional belum Dibayar |
![]() |
---|
Lulus PPPK, Tiga Keuchik di Pidie Mengundurkan Diri, Satu Lainnya Pilih Mundur dari PPPK |
![]() |
---|
Pidie Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN II Angkatan XXIV, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pemateri Malaysia, Thailand, USK Hingga UIN Tampil di Seminar Internasional Uroe Lahe Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.