Muhammad Bagas Saputra Pemuda Sukabumi Korban TPPO di Kamboja, Disiksa dan Diminta Tebusan Rp40 Juta
Namun, setelah itu, keluarga menerima video call yang memperlihatkan aksi penyiksaan terhadap Bagas oleh pihak perusahaan.
Saat kapal berlabuh di pelabuhan China, terjadi konflik antara temannya dengan kru lain yang menyebabkan mereka berlima diturunkan dari kapal.
"Tanpa bekal dan dengan kendala bahasa, mereka terdampar hingga akhirnya bekerja sebagai scammer di Kamboja."
"Saat ini mereka berpindah-pindah lokasi dan kerap mengalami penyiksaan jika tidak memenuhi target," terang Abdul Rachman.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus ini kepada BP3MI untuk mendapatkan perlindungan.
"Kita akan terus berkoordinasi mengawal kasus ini sampai tuntas dan memastikan Bagas serta rekan-rekannya dapat dipulangkan dengan selamat," jelasnya.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Selamatkan Warga Aceh Korban TPPO di Kamboja, Korban Tergiur Gaji Fantastis
Jangan Tergoda Gaji Tinggi
Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia atas nama Azwar yang berangkat secara ilegal ke Kamboja dilaporkan meninggal.
Data Azwar tidak tercatat dalam Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SiskoP2MI).
Menanggapi hal ini, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengingatkan masyarakat agar bijak menyeleksi informasi, utamanya untuk tawaran bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi.
"Tanyakan kebenaran informasi tersebut melalui Kementerian P2MI, BP3MI, P4MI, LTSA atau Dinas Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota. Waspada dan teliti sebelum berangkat,” tegas Karding dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).
Karding menegaskan, Pemerintah Indonesia sampai sekarang tidak pernah memiliki kerja sama dengan Kamboja, Thailand hingga Myanmar sebagai negara penempatan PMI.
Menurutnya, kasus penipuan menyasar PMI seperti yang dialami Azwar merupakan motif berulang, yang diawali tawaran berangkat kerja ilegal di luar negeri dengan janji gaji tinggi oleh teman, rekan, sindikat, atau lowongan kerja di media sosial.
Baca juga: Harga Emas Per Mayam Hari Ini di Banda Aceh Makin Panas! 2 Juli 2025 Melonjak Tajam, Dijual Segini
Baca juga: Satu Rumah Warga Trienggadeng Ludes Terbakar Saat Tengah Malam, Diduga Gara-gara Obat Nyamuk
Baca juga: 1,7 Juta Ton Sisa Beras 2024 Menumpuk di Gudang Perum Bulog, Sudah Berkutu dan Tak Layak Konsumsi?
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Pemuda Sukabumi Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disiksa dan Dimintai Tebusan Rp 40 Juta
Kembali Memanas, 3 Tentara Thailand Terluka Akibat Ranjau Darat, Kamboja Langgar Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Yayasan Geutanyoe Apresiasi Gerak Cepat Haji Uma Selamatkan Pemuda Aceh Korban TPPO |
![]() |
---|
Bocah 5 Tahun Disekap Ayah Kandung yang Mabuk di Kendal, Pelaku Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar |
![]() |
---|
Korban TPPO asal Aceh Menangis di Bandara Soetta Tanpa Uang, Pakaian Ganti, dan Makanan |
![]() |
---|
VIDEO - Miris! Korban TPPO Asal Aceh Dipulangkan dari Kamboja Tanpa Uang dan Pakaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.