Kronologi Pendeta di Blitar Cabuli 4 Anak Sopirnya, Hotman Paris Desak Polda Jawa Timur Usut Tuntas
Empat anak di bawah umur diduga dicabuli oleh okum pendeta berinisial DKBH (69) di Kota Blitar, Jawa Timur.
"Ketika saya telfon, dia enggak mau pulang. Akhirnya, saya cari informasi kenapa enggak pulang, dia jawab bahwa dia pindah ke Blitar sama temannya," ujar T
Baca juga: Kisah Pilu Anak Pemulung di Banten, Dicabuli hingga Melahirkan Anak, Pelaku Belum Ditangkap
Akhirnya, T menyusul putrinya di rumah temannya. Di sana lah FTP menceritakan semuanya.
"Saat itu, anak saya bilang "Papih tega, papih enggak peduli sama aku. Aku sudah rusak sama pendeta itu'," ucap T.
FTP mengaku area sensitifnya sudah sering dipegang oleh pendeta tersebut.
Tak hanya itu, dia juga mengaku pernah dimandikan dan diajak berenang oleh pendeta tersebut.
Mendengar hal itu, T terkejut dan langsung membawa pulang FTP ke Blitar.
Setibanya di Blitar, dia langsung menegur DKBH.
"Dia (pendeta) mengakui perbuatannya. Dia bilang 'khilaf dan tidak seperti itu, itu kasih sayang, saya mandiin anak karena dia anak piatu'.
Saya enggak terima, saya bilang saya memaafkan, tapi saya minta ada rapat gereja," ujat T.
Dalam rapat tersebut, DKBH mengakui perbuatannya di depan istrinya dan keempat anggotanya yang lain.
Namun, karena DKBH merupakan pemimpin dari gereja tersebut, maka dia menghukum dirinya sendiri dengan tidak khutbah selama tiga bulan atas perbuatan yang dilakukan.
Namun, setelah itu anak sulung T bercerita lagi bahwa bukan hanya dirinya yang menjadi korban pencabulan.
"Kakanya bilang adik-adik juga kena (jadi korban pencabulan). Dari situ, saya korek keterangan dari adik-adiknya, baru mereka mengaku," ujar T.
Akhirnya, T melaporkan perbuatan pendeta itu ke polisi, tetapi karena mendapat ancaman dia sempat mencabut laporan itu lagi.
"Pertama kali pas diajak damai ditakut-takuti bahwa kalau nekat melaporkan saya akan sengsara di sana, kemudian anak-anak saya enggak sekolah, terus saya akan tidur di emperan toko atau jembatan, jadi kami ketakutan," ucap T.
Kronologi Dokter RSUD Sekayu Dianiaya Keluarga Pasien karena Tak Buka Masker, IDI Turun Tangan |
![]() |
---|
Edi Bunuh Samiran usai Tahu Korban Nikah Siri dengan Mantan Istrinya, Pelaku Bantah Sudah Bercerai |
![]() |
---|
Siasat Bripka ML Cabuli Tahanan Wanita Polres Luwu 3 Kali, Nyaris Dirudapaksa, Kini Ditahan Propam |
![]() |
---|
Dea Permata Karisma Tewas Dibunuh di Purwakarta, Sempat Lapor Polisi Dapat Teror tapi Tak Ditanggapi |
![]() |
---|
Marah Anak Laki-lakinya Dicabuli, Polisi Ini justru Dilaporkan ke Provos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.