Konflik Israel vs Iran
Timur Tengah Memanas, Drone Iran Serang Pangkalan Militer AS di Irak
Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah drone bermuatan bahan peledak meluncur ke Bandara Internasional Arbil, wilayah semi-otonom ...
Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah drone bermuatan bahan peledak meluncur ke Bandara Internasional Arbil, wilayah semi-otonom Kurdistan yang menampung pasukan koalisi anti-jihadis pimpinan AS.
SERAMBINEWS.COM - Gelombang serangan drone di Irak bukan kali pertama.
Serangan tersebut menambah panjang daftar serangan drone dan rudal yang belakangan menghantam fasilitas militer dan infrastruktur strategis di Irak.
Sejak 2021, pangkalan-pangkalan tersebut telah menjadi sasaran lebih dari 100 kali serangan menggunakandrone, roket, dan mortir.
Beberapa lokasi yang paling sering diserang termasuk Bandara Arbil, Pangkalan Al-Asad, Bandara Baghdad, dan Bandara Kirkuk.
Pada 2022, laporan militer AS mencatat sekitar 30 insiden serangan.
Sementara sepanjang 2023–2024 terjadi lonjakan signifikan akibat meningkatnya ketegangan antara AS dan kelompok milisi pro-Iran seperti Kataib Hezbollah dan Harakat Hezbollah al-Nujaba.
Terbaru, pada pekan lalu, hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata mengakhiri perang 12 hari antara Iran dan Israel, serangan drone tak dikenal juga menghantam sistem radar di dua pangkalan militer di Baghdad dan wilayah selatan Irak.
Dengan meningkatnya eskalasi di wilayah Timur Tengah, banyak pihak khawatir serangan semacam ini dapat memicu konflik berskala lebih besar jika tidak diredam melalui jalur diplomatik.
Baca juga: Banjir Bandang Hantam Texas-AS, 24 Orang Tewas, 20 Anak-anak Dinyatakan Hilang
Menyusul insiden drone terbaru di Arbil, otoritas keamanan setempat telah meningkatkan pengamanan di area strategis, termasuk melakukan pengawasan ketat terhadap jalur penerbangan dan patroli udara.
Direktur sementara Bandara Arbil, Dana Tofeek, menyatakan bahwa operasional bandara tetap aman meskipun satu penerbangan mengalami penundaan karena prosedur keamanan tambahan.
Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah drone bermuatan bahan peledak meluncur ke Bandara Internasional Arbil, wilayah semi-otonom Kurdistan yang menampung pasukan koalisi anti-jihadis pimpinan AS.
Menurut laporan Dinas kontraterorisme wilayah Kurdistan, serangan drone yang terjadi pada malam hari itu berhasil ditangkis tanpa menimbulkan korban jiwa.
“Pukul 9:58 malam, sebuah pesawat tanpa awak (drone) berisi bahan peledak ditembak jatuh di dekat Bandara Internasional Arbil, tanpa menimbulkan korban atau kerusakan,” kata dinas kontraterorisme Kurdistan, mengutip The Times of Israel.
“Semua personel AS berhasil ditemukan dan tidak ada yang terluka atau mengalami kerusakan di pangkalan maupun aset AS di area tersebut,” imbuhnya.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk Duduki Peringkat Pertama, Berapa Total Hartanya?
Konflik Israel vs Iran
Pangkalan Militer AS
pangkalan militer AS di Irak
Serambinews.com
Serambi Indonesia
drone
Dituding Lancarkan Operasi Rahasia di 12 Negara Eropa, Iran: Ini Propaganda |
![]() |
---|
Dicurigai Jadi Mata-mata Israel, Ribuan Warga Afghanistan Diusir dari Iran |
![]() |
---|
Lolos dari Maut, Detik-detik Menegangkan Presiden Iran Diserang Israel & Kabur Lewat Pintu Darurat |
![]() |
---|
Israel Ancam Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Teheran Jika Tel Aviv Diusik, Iran Gentar? |
![]() |
---|
Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Target Bandara dengan Hulu Ledak Dahsyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.