3 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Kawasan Puncak Bogor, 4 Korban Lainnya Selamat

Bencana longsor yang melanda kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyebabkan 7 orang tertimbun material tanah.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. BPBD/Pemkab Bogor
LONGSOR - Petugas gabungan melakukan penanganan longsor di kawasan Puncak Bogor yang meliputi Kecamatan Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025) siang. 

SERAMBINEWS.COM, BOGOR - Bencana longsor yang melanda kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyebabkan 7 orang tertimbun material tanah.

Hingga Minggu (6/7/2025) siang, tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan empat lainnya berhasil selamat.

"Korban longsor di kawasan Puncak meliputi Kecamatan Megamendung dan Cisarua, ada tujuh orang. Empat selamat dan tiga meninggal dunia," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani.

Adam merinci, longsor di Kecamatan Cisarua terjadi di Desa Tugu Utara dengan total lima korban.

Tiga orang berhasil selamat, sedangkan dua korban ditemukan tewas dan kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Dr. M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua sekitar pukul 11.30 WIB.

Sementara di Kecamatan Megamendung, dua warga atau santri tertimbun longsor.

Satu korban ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan satu lainnya tewas atas nama Muhammad Resa yang tertimbun material longsoran.

"Kalau yang di Cisarua itu barusan juga dua orang sudah ditemukan dan dibawa ke RSPG sekitar pukul 11.30 WIB tadi," jelasnya.

Baca juga: Rumah Warga Rusak akibat Tebing Sungai Arakundo Longsor, Wabup Aceh Timur Tinjau Lokasi Kejadian

Santri yang Tertimbun Longsor di Puncak Bogor Ditemukan Tewas

Seorang santri yang dilaporkan tertimbun longsor di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas di area dapur pondok pesantren tempat ia tinggal di Kampung Rawasedek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Korban atas nama Muhammad Resa sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).

Peristiwa longsor terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB setelah hujan deras mengguyur kawasan Puncak sejak sore hingga tengah malam.

Hujan lebat disertai meluapnya aliran Sungai Cirangrang memicu runtuhnya tebing setinggi sekitar 15 meter di sekitar permukiman warga atau pesantren tersebut.

Korban merupakan warga Kampung Baros, Desa Sukataria, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

"Korban tertimbun longsor saat berada di dapur bersama temannya. Temannya bernama Suhendar sempat terdorong material longsor dan terbawa aliran air, tapi berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved