Kisah Toni Korban Selamat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Mengapung 5 Jam Peluk Jasad Ayah
Sebelum kapal karam, ungkap Toni, KMP Tunu sempat miring ke kanan dalam kondisi mesin mati.
SERAMBINEWS.COM - Dari 65 manifes KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali Rabu (2/7/2025) malam lalu, hingga saat ini 30 di antaranya dinyatakan selamat, dan 6 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 29 lainnya masih belum ditemukan.
Eka Toniansah (25) salah seorang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat.
Cerita pilu datang dari Eka Toniansah (25), warga Kelurahan Klatak, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia bersama ayahnya, Eko Sastriyo (51), menjadi korban dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Setelah kapal tenggelam, Toni sempat terombang-ambing di tengah laut selama lima jam sembari berpegangan pada jenazah sang ayah yang sudah meninggal lebih dulu.
Ia baru dievakuasi setelah kapal nelayan menemukannya pada Kamis (3/7/2025) pagi.
"Saat ditemukan, kita naik kapal nelayan, bapak sudah tidak ada," ungkap Toni, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Lebih lanjut, Toni menceritakan detik-detik KMP Tunu tenggelam.
Sebelum kapal karam, ungkap Toni, KMP Tunu sempat miring ke kanan dalam kondisi mesin mati.
Ia, sang ayah, dan penumpang lainnya panik berlarian mencari pelampung.
Beruntung, Toni berhasil mendapatkan dua pelampung yang ada di ruang penumpang.
Meski situasi mencekam, Toni mengaku tidak ada peringatan bahaya dari awak kapal.
Tiga menit berselang setelah kapal mulai miring, KMP Tunu pun tenggelam.
"Kapal pertama diam, terombang-ambing. Kemudian orang-orang panik."
"Akhirnya sempat miring. Tak lama miring, selang tiga menit langsung tenggelam. Mesin mati," kisah Toni.
| Panji Pemuda 21 Tahun Rudapaksa Nenek 85 Tahun di Tasikmalaya, Ngaku Mabuk Berat saat Beraksi |
|
|---|
| Kejinya Kakak Tega Suntikkan Sabu ke Adik Perempuan, Motif Dendam ke Orang Tua soal Perlakuan |
|
|---|
| VIDEO - Venezuela Naik Pitam! Sebut Kapal Perang AS di Trinidad sebagai 'Provokasi Berbahaya' |
|
|---|
| Lettu Ahmad Faisal Komandan Kompi Didakwa Biarkan Anak Buah Aniaya Prada Lucky hingga Tewas |
|
|---|
| Cara Wanita Indramayu Kuras Rekening Milik Tetangga, Curi Kartu ATM dan Tarik Tunai Rp 6 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.