Konflik Israel vs Iran

Skenario Baru Teheran, Ekspor Minyak Iran ke China Selagi Sanksi Ekonomi, Bayarnya Pakai Rudal

Barter ini mencerminkan bukan hanya strategi dagang alternatif, tetapi juga konsolidasi geopolitik antara Iran dan China dalam menghadapi tekanan...

Editor: Nurul Hayati
X US Civil Defense News
RUDAL IRAN - Penampakan Kheibar Shekan-2 IRAN. Rudal ini perdana digunakan Iran untuk membombardir Israel, beberapa saat usai Iran diserang AS. Iran membeli rudal dari China yang dibarter dengan minyak mentah. 

 Hal ini berdasarkan pola logistik pengiriman senjata sebelumnya, serta kemampuan Iran menyembunyikan pergerakan persenjataan melalui pelabuhan-pelabuhan kecil dan mitra regional seperti Suriah dan Irak.

Baca juga: Pangkalan AS dan Israel di Asia Barat Masuk dalam Jangkauan Tembak Iran

Sejarah Kerja Sama Militer Iran–China
 
Hubungan militer Iran dengan China bukan hal baru.

Pada akhir 1980-an, Iran diketahui menerima rudal jelajah HY-2 Silkworm dari China melalui Korea Utara, yang digunakan dalam Perang Tanker untuk menyerang kapal tanker minyak dan infrastruktur negara-negara Teluk.

Hubungan antara Republik Islam Iran dan Republik Rakyat Tiongkok kini memasuki fase yang semakin erat, menandai aliansi strategis yang terus berkembang di tengah tekanan dan isolasi dari negara-negara Barat.

Adapun fondasi hubungan Iran–China diperkuat melalui perjanjian kerja sama strategis selama 25 tahun yang ditandatangani pada 2021.

Di mana dalam kesepakatan itu, China berkomitmen menanamkan investasi senilai 400 miliar dolar AS di berbagai sektor Iran, termasuk energi, infrastruktur, dan transportasi.

Sebagai gantinya, Iran menjamin pasokan minyak jangka panjang ke China dengan harga kompetitif.

Kedekatan keduanya bukan tanpa alasan, Iran dan China memiliki kesamaan posisi politik dalam menentang dominasi global AS.

Kedua negara menolak sanksi unilateral, intervensi asing, serta menentang kebijakan "pengekangan" yang dilakukan Washington.

Iran kini aktif dalam organisasi seperti Shanghai Cooperation Organization (SCO) dan menunjukkan ketertarikan bergabung lebih dalam dengan BRICS, dua forum internasional yang didorong oleh China dan Rusia untuk melawan dominasi dolar dan sistem Barat.

Dalam konteks ini, kemitraan Iran dan China adalah bagian dari konsolidasi kekuatan multipolar global, yang menawarkan alternatif dari tatanan dunia yang selama ini dipimpin oleh AS. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diam-diam Iran Beli Rudal Canggih Dari China, Bayarnya Pakai Minyak,

Baca juga: Moskow Siap Pasok Uranium Diperkaya untuk Program Nuklir Iran, Netanyahu Memantau

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved