Ezzedin Al-Haddad, Pemimpin Baru Hamas yang Dijuluki Barat 'Hantu al-Qassam'

Ezzedin Al-Haddad kini muncul sebagai pemimpin de facto Hamas di Gaza. Pria berusia 55 tahun ini oleh media Barat dijuluki sebagai 'Hantu al-Qassam'.

Editor: Yocerizal
X
HANTU AL-QASSAM - Ezzedin Al-Haddad pemimpin de facto Hamas di Gaza. Pria berusia 55 tahun ini oleh media Barat dijuluki sebagai 'Hantu al-Qassam'. 

Laporan Barat mengatakan bahwa Al-Haddad lebih pragmatis dibandingkan dengan Sinwar yang keras kepala.

Ia mendorong pertukaran sandera-tahanan pada Januari 2024 dan mencari pembebasan lebih lanjut untuk memperpanjang gencatan senjata yang akhirnya runtuh pada Maret.

Ia memegang hak veto atas negosiasi gencatan senjata dan sandera, bersikeras pada penarikan penuh Israel dan penghentian perang sebelum membebaskan sandera yang tersisa.

Ini adalah poin kunci dalam pembicaraan gencatan senjata yang saat ini berlangsung di Doha.

Baca juga: VIDEO Lebih dari Seribu Tentara Israel Tewas Mengenaskan di Gaza, Ada yang Dilaporkan Terbakar

Baca juga: Enam Asrama Pesantren di Aceh Singkil Ludes Terbakar, Barang Milik Guru dan Santri Jadi Abu

Sumber berita Barat mengutip pejabat intelijen Arab yang mengatakan bahwa keterbukaan Al-Haddad untuk membahas perlucutan senjata Hamas menandai pergeseran signifikan dari posisi pendahulunya.

Namun menurut penulis dan analis politik Palestina, Kamel Hawwash, tidak ada pemimpin Hamas yang bersedia mengalah pada isu-isu mendasar seperti penghentian perang Israel di Gaza.

Al-Haddad mencari kesepakatan yang mengakhiri agresi Israel, membebaskan sebanyak mungkin sandera Palestina dari penjara Israel, dan membuka jalan bagi upaya rekonstruksi, kata Hawwash.

“Semua ini adalah tujuan yang diinginkan oleh setiap pemimpin Hamas. Saya tidak melihat dia mengambil pendekatan yang berbeda,” kata Hawwash.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved