Heboh Beras Oplosan dikemas Premium, Profesor IPB Ungkap Ciri-Cirinya Sebelum dan Sesudah Dimasak
Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, beras oplosan beredar bahkan sampai di rak supermarket dan minimarket, dikemas seolah-olah premium,
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Sementara itu, PT Belitang Panen Raya diperiksa atas produk Raja Platinum dan Raja Ultima dari 7 sampel yang dikumpulkan di Sulsel, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek.
Sedangkan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa atas produk beras Ayana yang sampelnya berasal dari Yogyakarta dan Jabodetabek.
Meski kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan, masyarakat tetap perlu waspada terhadap peredaran beras oplosan di pasar.
Baca juga: 10 Merek Beras Diduga Oplosan, Cek Beras yang Sering Anda Konsumsi, Berikut Tips Memilih Beras Asli
Sebab, praktik pengoplosan beras seperti ini sangat merugikan konsumen.
Selain kualitas yang tidak sesuai dengan harga, beras oplosan juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika dicampur bahan berbahaya.
Untuk itu, penting mengetahui ciri-ciri beras oplosan agar konsumen tidak tertipu saat membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional maupun toko modern.
Lalu, bagaimana cara membedakan beras asli dan yang oplosan?
Ciri-ciri beras oplosan
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/7/2025), pakar teknologi industri Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Tajuddin Bantacut mengatakan, karakteristik beras oplosan dapat dikenali secara kasat mata, baik sebelum maupun sesudah dimasak.
Ciri-ciri beras oplosan sebelum dimasak dapat diidentifikasi dari warna yang tidak seragam dan ukuran butirannya yang berbeda.
Sementara itu, salah satu tanda beras oplosan bisa terlihat setelah dimasak, yaitu nasi menjadi lebih lembek.
“Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, bau (aroma), tekstur, dan butiran maka dapat dicurigai sebagai beras yang telah dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu atau keberadaan benda asing,” ujar Tajuddin dalam keterangan resminya, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Beras Mahal di Aceh Singkil, Dinas Perdagangan Pastikan Stok Aman
Jenis-jenis beras oplosan
Tajuddin juga menjelaskan beberapa jenis beras oplosan yang beredar di masyarakat.
Jenis pertama adalah beras campuran yang dicampur dengan bahan lain, seperti jagung.
Menurut Tajuddin, jenis beras oplosan tersebut biasanya ditemukan di beberapa daerah.
Jenis kedua adalah beras blended, yaitu campuran dari beberapa beras. Pedagang nakal melakukan hal ini untuk memperbaiki tekstur dan rasa.
Warga Jangka Bireuen 'Serbu' Beras Murah di Kantor Polisi |
![]() |
---|
VIDEO - Sidak Pasar, Bupati Aceh Tamiang Minta Cadangan Beras Ditambah |
![]() |
---|
Kapolresta Ancam Pidana Penimbun Beras di Banda Aceh |
![]() |
---|
Pedagang Diimbau Jual Beras Sesuai HET, Polda Aceh Akan Tindak Jika Melanggar |
![]() |
---|
Sejumlah Polsek di Bireuen Jual Beras Murah, Warga Bawa KTP Serbu Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.