Perang Gaza
Dalam Sepekan, Tiga Tentara Israel Tewas Bunuh Diri, Mental Pasukan Netanyahu di Ambang Kehancuran?
Insiden terbaru pada hari Senin (14/7/2025) di sebuah pangkalan militer di Israel Utara. Saat itu, seorang tentara tempur mengakhiri hidupnya sendiri.
Insiden terbaru pada hari Senin (14/7/2025) di sebuah pangkalan militer di Israel Utara. Saat itu, seorang tentara tempur mengakhiri hidupnya sendiri. Ini menandai kasus ketiga dalam delapan hari terakhir, dikutip dari Roya News.
SERAMBINEWS.COM - Departemen investigasi kriminal polisi militer “Israel” mengonfirmasi bahwa penyelidikan tengah dilakukan terhadap insiden bunuh diri tentara IDF.
Namun, pihak militer menolak memberikan data resmi untuk tahun ini.
Mereka beralasan bahwa angka final baru akan diumumkan pada akhir Desember 2025.
Sejak dimulainya agresi militer besar-besaran pada 7 Oktober 2023, sebanyak 43 tentara Israel tercatat telah mengakhiri hidup mereka.
Berdasarkan laporan terbaru harian Haaretz, sebanyak 15 tentara Israel telah mengakhiri hidupnya sejak awal tahun 2025.
Insiden terbaru pada hari Senin (14/7/2025) di sebuah pangkalan militer di Israel Utara.
Saat itu, seorang tentara tempur mengakhiri hidupnya sendiri.
Ini menandai kasus ketiga dalam delapan hari terakhir, dikutip dari Roya News.
Kondisi kesehatal mental prajurit militer Israel dilaporkan berada di ambang kehancuran.
Ini menyusul peningkatan signifikan kasus mengakhiri hidup di kalangan personel bersenjata.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Oktober – Desember 2023: 7 prajurit
Sepanjang tahun 2024: 21 prajurit
Awal Januari hingga pertengahan 2025: 15 prajurit
Baca juga: Zona Kemanusiaan Jadi Ladang Pembantaian, Dokter Gaza: Tentara Israel Tembak Selangkangan Anak Pria
Menurut laporan Haaretz, sebagian besar kasus mengakhiri hidup terjadi di kalangan pasukan cadangan.
Militer menyatakan bahwa meningkatnya jumlah personel yang dikerahkan selama perang, terutama dari kalangan cadangan, menjadi salah satu pemicu utama.
Pejabat militer juga mengakui bahwa kasus bunuh diri akibat alasan pribadi justru menurun.
Sementara kasus yang berkaitan dengan trauma dan tekanan psikologis dari medan perang meningkat tajam.
Salah satu kasus yang terjadi belakangan ini di pangkalan militer Sde Teiman di Israel Selatan.
Di mana seorang prajurit dari Brigade Golani mengakhiri hidup setelah kembali dari pertempuran di Gaza, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Haaretz melaporkan bahwa ia sedang dalam proses penyelidikan oleh polisi militer dan sebelumnya telah dicabut hak kepemilikan senjata.
Namun, ia mengakhiri hidup dengan menggunakan pistol milik rekan satu unitnya yang sedang tertidur.
Sumber menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap prajurit tersebut "tidak terkait dengan perilakunya", dan tak ada penjelasan lebih lanjut diberikan.
Salah satu sahabat dekatnya tewas dalam ledakan di Gaza sebulan sebelumnya.
Kasus lainnya terjadi pada hari Minggu, saat seorang prajurit cadangan ditemukan tewas mengakhiri hidup di hutan dekat kota Safed di utara Israel.
Media lokal menyatakan bahwa ia mengalami tekanan mental berat akibat konflik Gaza.
Menyikapi angka yang terus meningkat, Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, menyatakan keprihatinannya melalui platform media sosial X.
"Ini adalah angka-angka yang tidak boleh diabaikan. Ini adalah perang lain yang merenggut nyawa," tulisnya.
Sebelumnya, surat kabar Israel Hayom menyebutkan bahwa pada tahun 2024 saja, 21 tentara telah mengakhiri hidup mereka.
Pada bulan Mei 2025, Haaretz juga mengungkap bahwa jumlah total sejak perang Gaza meletus telah mencapai 42 kasus, dan kini bertambah menjadi 43.
Para ahli menilai meningkatnya kasus ini sebagai indikasi dampak jangka panjang dari konflik berkepanjangan terhadap kondisi psikologis para prajurit, terutama mereka yang terlibat langsung dalam pertempuran brutal di Gaza.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mental Tentara Israel di Ambang Kehancuran, 15 Prajurit Akhiri Hidup Sejak Awal 2025,
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.