Perjuangan Dana Otsus Aceh 2025

Cendikiawan Muslim Aceh Singkil: Tanpa Dana Otsus Sulit Mengisi Keistimewaan Aceh 

"Nampaknya tanpa dana otsus, Aceh akan kewalahan melaksanakan atau mengisi keistimewaan yang sudah diberikan Undang-Undang,"

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Aceh Singkil, Aslym Combih. 

"Nampaknya tanpa dana otsus, Aceh akan kewalahan melaksanakan atau mengisi keistimewaan yang sudah diberikan Undang-Undang," kata mantan Kepala Inspektorat Aceh Singkil tersebut.

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Aceh Singkil, H Aslym Combih, mengatakan tanpa dana otsus sulit mengisi keistimewaan Aceh, sesuai yang diberikan Undang-Undang.

Sehingga tuntutan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) wajar dilakukan. 

Apalagi masyarakat Aceh, masih banyak yang miskin. 

Kemudian dampak konflik belum sepenuhnya pulih. 

"Namun barangkali perlu negosiasi  besaran prosentasenya," kata Aslym Combih, Kamis (17/7/2025).

Pemerintah Aceh termasuk tokoh politik, harus membangun komunikasi yang intens dengan Pemerintah Pusat serta tokoh politik Nasional.

Sehingga perjuangan perpanjangan dana otsus dengan mengusulkan revisi UUPA berhasil.

Tak lupa semua elemen masyarakat Aceh, mesti sama-sama melakukan upaya pengawalan terhadap usul revisi UUPA tersebut.

"Nampaknya tanpa dana otsus, Aceh akan kewalahan melaksanakan atau mengisi keistimewaan yang sudah diberikan Undang-Undang," kata mantan Kepala Inspektorat Aceh Singkil tersebut.

Menurutnya, Otsus adalah konsekwensi logis pemberian keistimewaan kepada Aceh.

Baca juga: Dana Otsus: Apa Beda “Penyakit Belanda” dan “Penyakit Aceh”?

Pada bagian lain Aslym Combih menyoroti penggunaan dana otsus selama ini masih belum memuaskan.

Lantaran masih banyak infrastruktur yang dibangun kurang manfaat dan perlu penyempurnaan.

Pemanfaatan dana Otsus selama ini juga belum berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh.

Sementara itu, ditanya pendapatnya jika perpanjangan dana Otsus ditolak, Aslym Combih khawatir lembaga keistimewaan Aceh akan melemah dan pembangunan infrastruktur berkurang. 

Sehingga berdampak signifikan pada upaya merawat perdamaian.(*)

Baca juga: Akademisi Aceh Singkil: Dana Otsus Amanah Sejarah, Aceh Harus Bangun Narasi Kolektif 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved