Perjuangan Dana Otsus Aceh 2025

Ketua DPRK Aceh Singkil Berharap Dana Otsus Lanjut, Sebut Jika Tidak Layanan Publik Bisa Kolaps

Jika itu terjadi, layanan publik terancam kolaps.  Salah satunya Kabupaten Aceh Singkil, yang fiskalnya sangat tergantung dana transfer pusat. 

|
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, H Amaliun,. 

Jika itu terjadi, layanan publik terancam kolaps. Salah satunya Kabupaten Aceh Singkil, yang fiskalnya sangat tergantung dana transfer pusat. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, H Amaliun, berharap dana alokasi khusus (Otsus) Aceh, berlanjut. 

Nilainya minimal 2 persen dari plafon dana alokasi umum (DAU) nasional. 

"Harapan saya kedepan dana otsus ini tetap lanjut dan minimal kembali seperti semula 2 persen," kata Amaliun, Senin (14/7/2025).

Amaliun mengaku, yakin harapannya dapat terwujud. 

Sebab, dana otsus sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh. 

Keyakinannya bertambah melihat serius dan kompaknya Gubenur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem dan seluruh unsur ulama, tokoh partai politik nasional maupun lokal memperjuangkannya. 

"Bukan tanpa alasan karena Gubernur kita Pak Mualem dan seluruh unsur kekuatan yang ada di Aceh, baik itu para ulama tokoh-tokoh partai politik nasional maupun lokal akan mampu memperjuangkan ke Pemerintah Pusat," ujarnya. 

Baca juga: Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Alami Masalah Serius, Jika Dana Otsus Tak Diperpanjang

Menurutnya jika dana Otsus berlanjut, Aceh dibawah kepemimpinan Mualem, akan bangkit dan ekonominya terus maju. 

"Saya optimis berhasil dengan diperpanjang dana otsus ini kedepan dengan kepemimpinan Pak Muzakir Manaf, Aceh akan bangkit dan baik secara ekonomi maupun secara harkat dan martabat dengan kekhususan Aceh," tukasnya. 

Untuk diketahui transfer dana Otsus Aceh akan berakhir pada 2027 mendatang.

Jika itu terjadi, layanan publik terancam kolaps. 

Salah satunya Kabupaten Aceh Singkil, yang fiskalnya sangat tergantung dana transfer pusat. 

Berdasarkan data dari proyeksi pendapatan APBK Aceh Singkil 2025 sekitar Rp 849 miliar, sumbangan pendapat asli daerah (PAD) hanya Rp 71 miliar atau 8 persen. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved