Berita Abdya

Harga Beras di Abdya Melonjak Tajam, Per Sak 15 Kg Kini Capai Rp 255 Ribu, Ini Rinciannya

“Dua minggu lalu, harga beras premium per zak isi 15 kilogram, masih Rp 250 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 255 ribu,” ujarnya.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
HARGA BERAS NAIK - Tumpukan beras di toko milik Sulaiman di Gampong Pasar, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (18/7/2025). Harga beras di Abdya mengalami kenaikan seiring belum masuknya masa panen di daerah itu. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga beras di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus mengalami kenaikan.

Melonjaknya makanan pokok ini diduga lantaran saat sekarang belum memasuki masa panen di kabupaten setempat.

Sulaiman, salah seorang pedagang beras di Blangpidie kepada Serambinews.com, Jumat (18/7/2025), mengatakan, per hari ini, harga beras jenis premium sudah mencapai Rp 255 ribu per zak isi 15 kilogram.

“Dua minggu lalu, harga beras premium per zak isi 15 kilogram, masih Rp 250 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 255 ribu,” ujarnya.

Selain itu, sebutnya, harga beras jenis medium juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 zak isi 15 kilogram.

Baca juga: Harga Beras di Langsa Melonjak, Stok Agen Tinggal Sedikit, di Kios Mulai Kosong

“Sekarang harganya Rp 240 ribu, dari sebelumnya Rp 235 ribu,” beber Sulaiman.

“Beras ini juga sudah dua minggu alami kenaikan harga,” ucapnya.

Sulaiman menjelaskan, naiknya harga makanan pokok ini disebabkan petani padi belum memasuki masa panen.

Kondisi ini membuat stok padi di pabrik penggilingan semakin menipis.

“Menurut prediksi kami, paling bulan depan harga beras perlahan akan turun karena sudah memasuki musim panen padi,” ucapnya.

Baca juga: Beras Mahal di Singkil, Pengelola Rumah Makan belum Naikin Harga, Segini Harga Nasi dan Harga Beras

Sulaiman menyebutkan, hingga hari ini pembeli tetap normal, hanya saja mereka mengurangi jumlah pembeliannya.

“Pembelinya masih normal, tapi jumlahnya dikurangi,” ungkap dia. 

“Kalau dulu mereka beli beras isi zak 15 kilogram, sekarang dibeli zak 10 kilo,” pungkas Sulaiman.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved