Jangan Berani Hina Anak Zina! Ini Balasan dari Allah Jika Kau Tolong Mereka, Simak Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Buya Yahya mengingatkan umat Islam untuk menjauhkan diri dari zina dan kehinaan zina.

Namun jika ada anak hasil dari zina, yakni anak yang lahir dari hubungan seksual di luar pernikahan yang sah menurut agama dan hukum, maka sepatutnya anda punya kewajiban menjaga dan menutup aib mereka.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menegaskan bahwa anak yang lahir tanpa ayah, yaitu anak hasil zina, adalah lebih yatim daripada anak yatim biasa.

Hal tersebut diungkap Buya Yahya dalam sebuah video ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah, dikutip Serambinews.com, Sabtu (19/7/2025).

“Kalau anak yatim yang sesungguhnya, bapaknya meninggal dunia, bisa jadi ibunya adalah orang yang salehah dan baik. Tapi anak hasil zina ini, bapaknya tidak jelas, tidak ada. Ibunya adalah pezina, nauzubillah,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa anak-anak seperti itu wajib ditutupi aibnya.

Baca juga: Jangan Cerai Dulu! Buya Yahya Ungkap 3 Pilihan Istri Saat Suami Selingkuh, Terakhir Bikin Merinding!

“Anda punya kewajiban untuk menutup aib mereka. Jangan sampai anak itu tahu kalau ibunya pernah berzina, dan jangan bicarakan kepada siapapun,” pesan beliau.

Lebih jauh, Buya Yahya mengajak agar anak-anak tersebut dirawat dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang, seolah-olah orang tuanya ada.

Jangan sampai mental mereka rusak karena stigma negatif akibat status kelahiran mereka.

“Kalau perlu, Anda tutup aib orang tuanya, aib dirinya, aib keluarganya. Jangan sampai mereka merasa kecil atau rusak mentalnya gara-gara mengetahui ibunya pezina,” katanya.

Meskipun demikian, Buya Yahya memberikan harapan besar bagi anak-anak tersebut.

“Dia bisa menjadi ahli surga, menjadi kekasih Allah, jika dididik dan dibimbing dengan baik. Maka jangan meremehkan anak zina,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Aja Dosa Apalagi Divideokan! Buya Yahya Ingatkan Bahaya Sebar Rahasia Hubungan Suami Istri

Buya Yahya menegaskan bahwa menolong anak zina adalah amal yang mulia.

“Anda peduli pada mereka, Anda tolong mereka, maka Anda akan dapatkan kemuliaan di hadapan Allah dan Rasul-Nya,” lanjutnya.

Pesan ini menjadi pengingat bagi umat Islam agar tidak menghina atau mengucilkan anak-anak yang lahir dari zina, melainkan untuk menutupi aib mereka dan membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik.

Di akhir ceramah, Buya Yahya mendoakan agar kita semua terhindari dari perbuatan zina.

"Semoga Allah menjauhkan kita dari zina dan kehinaan zina," pungkasnya.

Buya Yahya Ungkap Ancaman bagi Orang yang Buka Aib Zina Orang Lain

Setiap orang pasti memiliki aib, maka jangan mengumbar aib sendiri dan juga aib orang lain karena Allah senantiasa menutup rapat aib kita.

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya menegaskan larangan dalam Islam untuk menyebarkan berita atau membicarakan zina orang lain. 

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Membangun Rumah di Bulan Muharram? Buya Yahya Ungkap Kapan Hari Jelek Itu

Buya Yahya mengatakan menggunjing tentang zina termasuk menyebarkan aib, termasuk perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam.

Jika mendengar berita zina, umat Islam dianjurkan untuk merasa iba, sedih, dan berdoa memohon ampun bagi umat Nabi Muhammad yang tergelincir dalam dosa ini.

Jika pernah terjerumus dalam dosa zina, Buya Yahya, mengatakan cukup Allah yang mengetahui, dan bertaubatlah dengan sungguh-sungguh.

Tidak ada manfaat menceritakan dosa kepada manusia, karena manusia cenderung menghina dan merendahkan, bukan memaafkan.

Dalam YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya dengan tegas mengatakan larangan bagi kita untuk menyebarkan berita zina.

"Naudzubillah kadang hari ini kita menggunjing pezina. Hati-hati jangan gunjing pezina," kata Buya Yahya.

Akan tetapi lanjut Buya, hendaknya kalau anda mendengar berita zina, mulailah anda menaruh sikap iba dan sedih karena umat Nabi Muhammad telah berzina.

"Hendaknya kalau anda mendengar berita zina yang saat ini begitu sering kita degar, pastikan anda terenyuh, anda sedih, anda menitikan air mata karena umat Nabi Muhammad telah berzina," sambung Buya Yahya.

Buya menegaskan, jangan pernah sekalipun menceritakan atau mengekspos berita zina seseorang. 

Begitu pula jika diri kamu pernah melakukan zina, jangan pernah bercerita kepada manusia sekalipun. 

Hamba Allah yang pernah terpeleset dalam kehinaan zina, cukuplah Allah yang tahu dan memohon ampunlah kepadaNya. 

"Jangan berani mengekspos berita zina, jangan cerita kepada siapapun dari hamba Allah dan anda pun yang kepeleset dalam kehinaan zina biarkan saja Allah yang tahu," timpal Buya. 

Begitu pula soal aib zina, jangan pernah ceritakan kepada siapapun dari bangsa manusia.

Sebab kata Buya, manusia tidak bisa memaafkan dosa-dosa , akan tetapi manusia hanya bisa merendahkan dan menghinakan pelaku zina. 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)