Kajian Islam
Utang Tak Dibayar? Bisa Dimiskinkan Seketika oleh Allah, Simak Penjelasan Buya Yahya
Pentingnya membayar utang selain dari kewajiban dan tanggung jawab, juga sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Buya Yahya juga mengecam praktik menambah beban pada orang yang diberi tempo pembayaran. Menyuruh bayar lebih sebagai syarat penangguhan disebut sebagai riba, dan itu haram.
“Sudahlah saya kasih tempo 1 tahun tapi nambah ya. Itu riba. Riba itu alat mencekik yang dahsyat, seram,” katanya.
Terakhir, Buya Yahya menutup ceramahnya dengan pesan moral bagi umat Islam.
Baca juga: Jangan Lewatkan! Keutamaan Puasa Asyura yang Bisa Bersihkan Dosa Setahun, Ini Penjelasan Buya Yahya
Pesan tersebut adalah jangan sekali-kali berniat mengingkari utang.
Kalau memang tidak mampu, katakan dengan jujur.
Tapi jika mampu, wajib untuk segera membayar, karena utang adalah amanah yang bisa dibawa sampai akhirat jika tidak diselesaikan.
“Kalau orang punya uang bisa membayar kok pura-pura, itu boleh direndahkan dan dihinakan. Sebagian mengatakan akan direndahkan oleh Allah,” pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Dalam Shalat, Apakah Makmum Harus Baca Al-Fatihah Lagi Setelah Imam Membacanya? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Lima Amalan Hari Jumat, Mudah Dikerjakan, Pahala Berlimpah, Menghapus Dosa |
![]() |
---|
Sedang Emosi? Buya Yahya Tegas Ingatkan Orang Tua Jangan Nasihati Anak, Alasannya Fatal |
![]() |
---|
Punya Kebiasaan Mengeringkan Sisa Air Wudhu di Wajah dengan Handuk? Simak Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Sah Menikah, Apakah Wudhu Tetap Batal Jika Suami Istri Bersentuhan? Ini Penjelasan Fiqihnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.