Hampir Sebulan Kabel Listrik di Blang Padang Abdya Menjuntai ke Tanah
Kabel listrik di Dusun Padang Setui, Abdya, menjuntai ke tanah hampir sebulan. Warga topang dengan bambu demi keselamatan.
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Yocerizal
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabel listrik di Dusun Padang Setui, Gampong Blang Padang, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sudah hampir sebulan menjuntai ke tanah.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kabel listrik tersebut terpaksa ditopang menggunakan bambu oleh warga setempat.
"Kabel ini sudah hampir sebulan menjuntai ke tanah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, terpaksa kita topang pakai bambu," kata Mukhlisin, salah seorang warga Blang Padang, kepada Serambinews.com, Kamis (24/7/2025).
Ia berharap, pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie agar memperbaiki kondisi kabel tersebut.
"Harapan kita, kabel ini segera dinaikkan ke tiang, supaya tidak menggangu aktivitas masyarakat," pintanya.
Sementara itu, Manager PLN Unit ULP Blangpidie, Zafandilla, saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, ia belum mendapatkan laporan terkait kabel menjuntai ke tanah tersebut.
"Terima kasih atas laporannya, segera kami utus petugas hari ini ke lokasi untuk memastikan dan mengamankan," ucap Zafandilla singkat.
Baca juga: 15 Orang Terluka dalam Bentrokan Berdarah di Ceramah Habib Rizieq Shihab, 4 Korban Polisi
Baca juga: Janji Kerja di Laos Berujung Penjara, Dua Warga Bireuen Divonis 5,5 Tahun
Potensi ancaman
Kabel listrik yang menjuntai ke tanah bukan hanya persoalan estetika lingkungan atau kenyamanan, melainkan potensi ancaman serius terhadap keselamatan jiwa.
Aliran listrik yang tidak terkendali bisa menjadi pemicu utama kesetrum fatal, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar lokasi, warga yang melintas saat hujan, atau hewan peliharaan.
Dalam kondisi lembap atau saat tanah basah, kabel yang menjuntai dapat menjadi konduktor langsung, memperbesar risiko kejutan listrik.
Jika kabel tersebut terkelupas atau mengalami kerusakan isolasi, maka satu sentuhan saja dapat menyebabkan luka bakar, cedera berat, bahkan kematian.
Tak hanya itu, kabel yang tak tertata bisa menjadi pemicu kebakaran lingkungan, terlebih jika bersinggungan dengan material mudah terbakar seperti dedaunan kering, kayu, atau bangunan warga.
Yang lebih mengkhawatirkan, kabel yang menjuntai juga bisa menghambat mobilitas warga, menyebabkan gangguan aktivitas harian dan menimbulkan rasa was-was.
Solusi sementara seperti menopang dengan bambu, meski kreatif, tetap bukan jaminan keselamatan, karena sifatnya tidak kokoh dan rentan ambruk saat hujan angin.(*)
Baca juga: Persiraja Pulangkan Pemain Inggris Zac Tyson, Terganjal Regulasi PSSI
Baca juga: Fakta Baru Eks Marinir Satria Arta Kumbara: Terlilit Utang Rp 750 Juta, Terlibat Judol, dan Desersi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.