Berita Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur Tinjau Dapur Umum MBG, Ini Temuannya

Berdasarkan hasil pengecekan dapur MBG, Kapolres menyebutkan sudah tertata dengan baik, pengolahannya juga bersih dan pendistribusiannya ...

|
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi dan Wakapolres Kompol Abdul Muin saat meninjau langsung MBG yang berlokasi di Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Alue Nibong, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (24/7/2025). 

Gagasan ini berkembang menjadi program makan siang bergizi yang lebih komprehensif dan menjadi janji kampanye utama dalam Pilpres 20243.

Tujuan utama program

Menurunkan angka stunting  dan kemiskinan.

Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Memberdayakan UMKM lokal  dalam penyediaan makanan bergizi.

Implementasi dan target

Diluncurkan di 190 titik di 26 provinsi  pada tahap awal.

Menargetkan 82,9 juta penerima manfaat  termasuk anak sekolah, balita, dan ibu hamil.

Anggaran awal sebesar Rp 71 triliun , dengan proyeksi kebutuhan hingga Rp 420 triliun  untuk pelaksanaan penuh.

Tantangan dan kontroversi

Distribusinya tidak merata  di wilayah terpencil.

Pengeluaran anggaran per porsi  dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 menimbulkan kekhawatiran soal kualitas makanan.

Beberapa kasus keracunan massal  dilaporkan di berbagai daerah sejak diluncurkannya program.

Inspirasi Internasional

Program ini terinspirasi dari kebijakan serupa di negara lain:

AS: Program makan siang sekolah untuk meningkatkan konsentrasi belajar.

India : Makanan gratis untuk ibu hamil dan menyusui guna menurunkan angka kematian ibu.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved