Pemuda di Blora Bacok Nenek Sendiri hingga Tewas, Emosi Keinginan Kuliah Kandas

Pemuda tersebut berinisial IMH (19) membacok neneknya Patmirah (82) hingga meninggal dunia.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via tribunnews
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Pemuda tersebut berinisial IMH (19) membacok neneknya Patmirah (82 hingga meninggal dunia. Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Jumat (25/7/2025) malam, di Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora. 

"Lalu saya dapat kabar, neneknya ini meninggal dunia dengan tidak wajar. Jadi kejadian itu seandainya terjadi benar itu tidak mungkin terjadi dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB, karena di jam itu, dia di rumah saya."

"Karena neneknya sendiri itu usianya sudah sangat tua, dan sudah pikun. Neneknya itu juga tidak mungkin menjadi incaran,"

"Kalau anak itu sadar nggak mungkin, karena nenek sama cucu kan sama-sama sayang," terangnya.

Muhyiddin, menegaskan dalam kejadian yang menimpa neneknya IMH, tidak ada orang yang tahu. 

"Jadi, kalau kronologisnya seperti apa semuanya enggak ada yang tahu, nggak ada saksi. Jadi pelakunya yang sebenarnya kita belum tahu sebenarnya."

"Cuma karena yang bersangkutan bacok sapi, itu langsung dikaitkan dengan bacok neneknya itu," jelasnya

Muhyiddin menyampaikan saat ini IMH masih terduga pelaku. Menurutnya saat ini posisi IMH sudah berada di Polres Blora.

"Jadi masih terduga pelaku. Tadi malam sejak saya pulang dari ngantar RS. Bhina Bhakti Husada Rembang, di rumah sakit jiwa, saya ada sampai rumah itu kira-kira jam 23.00 WIB. Kemudian ditanya sama bapak-bapak aparat saat saya jawab apa adanya."

"Terus saya dapat kabar, bapak aparat itu dari Resmob Blora langsung mengambil paksa (IMH) dari rumah sakit jiwa itu. Jadi yang bersangkutan sudah masuk di Polres Blora, sampai sekarang," terangnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Blora, AKP gembong Widodo, menjelaskan, masih mendalami kejadian tersebut.

"Kasus ini masih ditangani Satreskrim polres blora untuk mencari motif maupun terduga pelaku," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Sabtu (26/7/2025).

Sementara itu, Kapolsek Tunjungan, AKP Subiyono, menambahkan dugaan sementara kematian masih didalami oleh Kepolisian.

"Setelah menerima laporan atas kejadian itu, kami tim gabungan dari Polsek Tunjungan, Satreskrim Polres Blora, Inafis Polres Blora, dan Satintelkam Polres Blora segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban meninggal dunia dengan dua luka sayat di leher dan muka.

Baca juga: Pengurus BKPRMI Aceh Timur Dilantik, 40 Peserta Ikut Training Dai Lingkungan

Baca juga: Siap-siap, Festival Anak Saleh 2026 Tingkat Provinsi akan Diadakan di Aceh Timur

Baca juga: Arya Daru Sudah Punya Niat Mengakhiri Hidup Sejak 2013, Polisi Tidak Temukan Unsur Pidana

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Depresi Batal Kuliah, Pemuda di Blora Bacok Nenek, Emosi Padahal Rutin Kirim Uang Biayai Keluarga, https://medan.tribunnews.com/2025/07/29/depresi-batal-kuliah-pemuda-di-blora-bacok-nenek-emosi-padahal-rutin-kirim-uang-biayai-keluarga?page=all.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved