Berita Pidie
Kondisi Jalan di Batee-Pidie Rusak Parah, Keuchik: Jika Bawa Wanita Hamil Maka Melahirkan di Jalan
"Jika kita membawa wanita hamil ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, maka akan melahirkan di tengah jalan, mengingat kendaraan kelimpungan...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Sebab, nelayan menggunakan jalan itu untuk mengankut hasil laut dan tambak.
Kecuali itu, jalan itu juga dilitasi anak-anak saat pergi ke sekolah.
Dampak dirasakan masyarakat yang rumah menghadap ke jalan, tentunya setiap hari warga harus menghirup debu dari kendaraan yang melintas.
Kepungan debu hampir setiap hari harus dirasakan masyarakat.
"Kita berharap kepada Pemkab Pidie, melalui Dinas PUPR Pidie untuk tidak melihat sebelah mata terhadap warga pesisir Batee.
Jalan sebagai akses percepatan ekonomi bagi warga, seharusnya menjadi prioritas pemerintah. Jalan rusak akan mempersulit warga menjual hasil laut dan tambak ke kota," pungkasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Pidie, Buchari, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (30/7/2025) belum memberikan jawaban terhadap penanganan jalan Pulo Tukok, Kecamatan Batee. (*)
Baca juga: Pemprov Akhirnya Aspal Jalan Rusak di Pidie, Usai Banyak Makan Korban Kecelakaan
Permintaan Emping ke Luar Negeri Tinggi, Harga Tingkat Lokal Rp 100.000/Kg |
![]() |
---|
Semarakkan HUT Ke-80 RI, Kapolres Pidie & Warga Ikut Lomba Tradisional |
![]() |
---|
Proyek Pembangunan Sekolah Rakyat Terkendala, Ternyata RTRW Harus Direvisi |
![]() |
---|
Peserta Protes Penetapan 19 Calon Anggota MPD Pidie, Termasuk Sembilan Lulus Cadangan |
![]() |
---|
Meriahkan HUT Ke-80 RI, Forum Keuchik di Pidie Gelar Jalan Santai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.