Awal Mula Rumah Mewah Haji Sutar dan Istri Digeledah BNN, Diduga Terlibat Dana Napi Narkoba

SERAMBINEWS.COM - Rumah mewah Haji Sutar, sosok Crazy Rich asal Tulung Selapan, menjadi pusat perhatian setelah digeledah oleh tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian pada Rabu (30/72025).

Penggeledahan di rumahnya yang terletak di Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan, diduga terkait dengan aliran dana dari seorang narapidana narkoba di Nusakambangan.

Penggeledahan ini terekam dalam video viral di media sosial, yang memperlihatkan puluhan anggota BNN dan polisi bersenjata lengkap mengepung area rumah.

Ratusan warga turut menyaksikan proses penggeledahan, yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, membenarkan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus tindak pidana narkotika.

Ia menegaskan bahwa situasi di lokasi berlangsung aman dan kondusif, serta merupakan wujud sinergi antar-lembaga dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Kami imbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkotika. Ini adalah tanggung jawab bersama," kata AKBP Eko.

Dalam penggeledahan ini, sejumlah pejabat tinggi BNN, termasuk Kombes Pol Imam Subandi dan Kombes Pol Sigit Tumoro, turut hadir.

Kehadiran mereka mengindikasikan bahwa kasus ini melibatkan jaringan besar, yang tidak hanya berfokus pada pelaku utama, tetapi juga menelusuri aliran dana.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sekitar 50 kg sabu berhasil disita dari lokasi.

Selain itu, Haji Sutar beserta istri dan sejumlah anak buahnya juga dikabarkan telah diamankan. 

Baca juga: Haji Sutar Diduga Terlibat Aliran Dana Narkoba, BNN dan Polisi Bersenjata Geledah Rumah Miliknya

Profil dan Sosok Haji Sutar, 'Wong Kayo Lamo' Tulung Selapan.

HS atau Haji Sutar dikenal warga sebagai sosok kaya lama (disebut wong kayo lamo) yang memiliki kebun sawit, karet, dan bisnis walet.

Warga sekitar mengenalnya sebagai orang yang rendah hati dan ramah terhadap tetangga.

"Kami sebut mereka sebagai 'wong kayo lamo' dan paling kaya di sini. Tahunya sebagai pengusaha banyak kebun sawit, karet, dan walet," ujar seorang warga.

Bahkan, rumah mewah miliknya kerap dijadikan tempat untuk foto prewedding oleh warga sekitar.