Berita Nasional

Ekonomi Sulit, Mendikdasmen Ungkap Motif Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mundur

 "Kalau kemarin yang disampaikan itu sebagian karena domisilinya jauh. Kemudian yang kedua, ya mungkin ada alasan-alasan lain

Editor: Nurul Hayati
kompas.com
ILUSTRASI GURU SEKOLAH RAKYAT - Mendikdasmen ungkap alasan ratusan guru sekolah rakyat mundur, sebut karena karena honor. 

 "Kalau kemarin yang disampaikan itu sebagian karena domisilinya jauh. Kemudian yang kedua, ya mungkin ada alasan-alasan lain yang membuat mereka mengundurkan diri," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, (31/7/2025).

SERAMBINEWS.COM - Guru adalah sosok yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan pembentukan karakter manusia.  

Ada satu alasan dari mundurnya para guru Sekolah Rakyat 

 "Kalau kemarin yang disampaikan itu sebagian karena domisilinya jauh. Kemudian yang kedua, ya mungkin ada alasan-alasan lain yang membuat mereka mengundurkan diri," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, (31/7/2025).

Dia menyebut pihaknya juga sudah melaporkan perihal pengunduran diri para guru Sekolah Rakyat tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Soal guru yang mengundurkan diri disampaikan ke kami juga, sudah ada penggantinya, dan sudah dilaporkan Pak Menteri Sosial kepada Pak Presiden. InsyaAllah tidak ada masalah," kata dia.

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama (boarding school) yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya oleh Kementerian Sosial, sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan.

Muti memastikan banyaknya guru Sekolah Rakyat yang mundur bukan karena masalah upah atau insentif.

Upah adalah hak pekerja yang diterima dalam bentuk uang sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah atau akan dilakukan, dan dibayarkan oleh pemberi kerja.

Insentif adalah tambahan penghasilan atau imbalan yang diberikan kepada seseorang—biasanya karyawan atau pekerja—sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, prestasi, atau kontribusi tertentu, dan bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja.

Baca juga: Pendaftaran Guru PPPK Sekolah Rakyat 2025 Dibuka, Tersebar di 59 Lokasi di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan alasan ada guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri.

Gus Ipul mengatakan terdapat sebanyak 160 dari 1.500 guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri. 

Guru yang mengundurkan diri, kata Gus Ipul, karena mendapatkan penugasan yang jauh dari tempat tinggalnya. 

"Ada 1.500 lebih yang dinyatakan lulus dan berkomitmen untuk mengajar di sekolah rakyat. Setelah penempatan sebagian diantaranya mengundurkan diri. Umumnya alasannya karena jauh dari tempat tinggalnya dan yang mengundurkan diri itu sekitar 160 dari 1.500 lebih," ungkap Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Dirinya mengatakan penempatan penugasan guru Sekolah Rakyat melalui sistem. 

Penempatan tersebut, menurut Gus Ipul, tidak dilakukan oleh Kementerian Sosial.

"Karena sistem kadang-kadang ya memang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Langsa Serahkan SK dan Ambil Sumpah 1.168 PPPK Formasi 2024

Meski begitu, Gus Ipul mengatakan ke depannya ketika Sekolah Rakyat telah berada di semua kabupaten kota, maka distribusi guru bakal merata. 

"Tapi sebenarnya ke depan, tapi ini nanti dong. Nanti kan pada akhirnya kalau sesuai rencana setiap kabupaten, kota memiliki satu sekolah rakyat. Sebenarnya akhirnya ya rata juga ini," jelasnya.

Para guru yang mengundurkan diri, kata Gus Ipul, bakal diisi oleh penggantinya. 

"Tapi semuanya sudah disiapkan penggantinya dan tidak ada paksaan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendikdasmen Sebut Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mundur Bukan karena Upah atau Insentif, 

Baca juga: CPNS 2025 Tak Ada Kabar Terbaru, PPPK 2025 Dibuka Hanya untuk 3 Instansi Ini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved