Berita Aceh Selatan
Alumni Ekonomi USK Ozy Risky Desak Pemkab Tangani Persoalan Rentenir di Aceh Selatan
Ia menilai praktik tersebut telah merusak tatanan ekonomi lokal, mengancam kesejahteraan warga, serta bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam dan at
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
TANGGAPI SOAL RENTENIIR - Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK), Ozy Risky, mendesak Pemkab Aceh Selatan segera menangani persoalan maraknya praktik rentenir yang semakin mencengkeram masyarakat kecil.
“LKMS harus hadir sebagai pilar pemberdayaan ekonomi rakyat. Ini bukan sekadar program keuangan, tapi bagian dari misi besar melepaskan masyarakat dari jeratan sistem ribawi,” ujar Ozy.
Menurut Ozy, ekonomi Aceh Selatan harus dibangun dari bawah, melalui pendekatan kerakyatan yang berbasis pada nilai-nilai lokal, pemberdayaan usaha mikro, dan sistem keuangan syariah.
Pemerintah harus memfasilitasi pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, dan akses permodalan berbasis syariah agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.
“Jika Pemkab serius ingin mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi, maka LKMS bukan pilihan, tapi keharusan,” pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Aceh Selatan
Kebakaran Lahan di Bakongan Masuki Hari Ke-4, Sudah 57 Hektare Terdampak |
![]() |
---|
Pelabuhan Tapaktuan Tidak Punya Terminal Khusus untuk Menampung Material Tambang |
![]() |
---|
Kerjasama Dengan Pemerintah, Kodim Aceh Selatan Mulai Rehabilitasi Rumah tak Layak Huni |
![]() |
---|
Rutan Tapaktuan Razia Kamar Warga Binaan, Benda Terlarang Ini Ditemukan |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Bakongan Aceh Selatan Meluas, Sudah Capai 42 Ha, Dikhawatirkan Merambat ke TNGL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.