Sosok Yunus, Pembunuh Siswi SMA Anggota Paskibra di Mandailing Natal, Istri Pelaku Hamil 7 Bulan

Kondisi jasadnya begitu mengenaskan, sebagian tubuh terkubur di lubang bekas galian, sementara kepalanya tertutup ember bekas.

Editor: Faisal Zamzami
TribunMedan
PEMBUNUHAN - Yunus (kiri) dan DF (kanan). Polisi menangkap Yunus, pembunuh DF, remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Yunus membunuh DF karena ingin menguasai sepeda motor milik korban. 

SERAMBINEWS.COM - Diva Febriani (15), siswi kelas X SMA Negeri 1 Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, ditemukan tewas mengenaskan setelah dibunuh.

Sempat menghilang, DF (15), siswi SMA asal Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, ditemukan tewas di area perkebunan kelapa sawit di Desa Taluk, Madina, pada Kamis (31/7/2025) sore.

DF yang juga merupakan anggota Paskibraka di Madina itu dibunuh oleh seorang pemuda bernama Yunus (25), warga Desa Sikara-kara IV, Teluk, yang kini telah ditangkap polisi.

Yunus diringkus pada Jumat pagi (1/8/2025) sekitar pukul 08.55 WIB, saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.

DF (15) merupakan siswi SMA asal Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

DF menjadi korban upaya pencabulan dan perampokan yang berujung pembunuhan sadis.

DF ditemukan tak bernyawa pada Kamis (31/7/2025) sore di area perkebunan kelapa sawit PT Mitra Santosa, Desa Taluk.


Kondisi jasadnya begitu mengenaskan, sebagian tubuh terkubur di lubang bekas galian, sementara kepalanya tertutup ember bekas.

Usai melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku, Yunus (25), warga Desa Sikara-kara IV.

Yunus diringkus pada Jumat pagi (1/8/2025) sekitar pukul 08.55 WIB, saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan polisi dan Babinsa TNI setelah warga melaporkan gerak-gerik mencurigakan pelaku.

Baca juga: Mayat Terikat Tali di Pati Ternyata Dibunuh, Pelaku dan Korban Partner Seks Menyimpang Threesome

Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, S.H., M.H., mengungkapkan dugaan kuat motif pembunuhan ini.

“Pelaku diduga berniat merampas sepeda motor korban dan mencabuli korban. Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia.

 Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” jelas Ikhwanuddin melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya, DF dilaporkan hilang oleh keluarga usai mengikuti latihan Paskibraka pada Selasa sore (29/7/2025).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved